Jelang Lebaran, Polairud Polda NTB Cek Pelabuhan dan Kapal Guna Pastikan Keamanan Pemudik

TBNews.ntb. – Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) cek Pelabuhan dan Kapal di Pelabuhan Lembar, Jumat (5/4/2023).

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Andree Ghama Putra bersama sejumlah Stakeholder terkait lainnya seperti ASDP, KSOP, Kemenhub, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebrangan Lembar, ASDP, Dishub, Basarnas dan lain sebagainya cek pelabuhan dan kapal yang akan dipakai melayani pemudik saat lebaran.

“Kita lakukan pengecekan terhadap pelabuhan dan Kapal yang akan dipakai oleh para penumpang saat mudik lebaran nanti. Ini kita lakukan untuk memastikan keamanan bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut saat mudik lebaran ini,” kata Andree.

Hasil pengecekan yang dilakukan Ditpolairud bersama Stakeholder lainnya, kapal yang akan dipakai mengangkut pemudik semua di cek dengan seksama tanpa ada yang terlewat.

Baca Juga : Polda NTB Terjunkan Ribuan Personel dan Siapkan Puluhan Pos Pengamanan Idul Fitri 2024
Baca Juga : Polda NTB Berikan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Para Pemudik 

“Alhamdulillah, setelah kita lakukan pengecekan, kapal yang akan dipakai semua sudah bagus, pemadam kebakarannya bagus, navigasinya bagus dan semua sudah bagus,” jelasnya.

“Untuk pelabuhannya sendiri juga semua sudah bagus, tiga dermaga di pelabuhan lembar akan dibuka untuk mengantisipasi penumpukan penumpang,” imbuhnya.

Selain itu, dalam memaksimalkan pengamanan lebaran tahun ini, Ditpolairud Polda NTB juga telah menyiapkan Pos Pengamanan lengkap dengan alat Search and Rescuen (SAR) didalamnya.

Selain itu, sejumlah kapal juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik lebaran. Terkahir, Dirpolair Polda NTB berpesan, tetap jaga keselamatan, untuk rekan-rekan yang ada di kemaritiman sendiri tetap perhatikan cuaca.

“jika cuacanya memburuk , dengan terpaksa kita harus tutup,” tutupnya.