Polisi Periksa Saksi- Saksi Kasus Dugaan Pemotongan Honor Fasilitator Dikbud NTB
01 April 2024 - 12:39 WITA
TBNews.ntb. – Kepolisian Resor (Polres) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangani kasus dugaan pemotongan honor fasilitator Bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB tahun 2023.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama S.I.K., mengatakan, terhadap penanganan kasus ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan.
“Sejumlah pihak terkait kini masuk dalam agenda permintaan klarifikasi kami,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 1 April, disitat Antara.
Dalam pekan ini pihaknya mengagendakan permintaan klarifikasi terhadap fasilitator penerima honor dan juga dari kalangan pejabat Dinas Dikbud NTB.
“Ada juga kami minta sejumlah dokumen terkait dengan cara bersurat kepada dikbud,” ujarnya.
Dokumen yang diminta, dijelaskan berkaitan dengan jumlah fasilitator, dan besaran honor yang didapatkan. Dengan menyampaikan hal demikian, Yogi mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui total anggaran untuk honor fasilitator.
“Total anggarannya kami belum tahu. Tapi ada fasilitator belum dibayar atau dipotong honor-nya, itu yang jadi bahan penyelidikan kami,” tuturnya.
Menurut informasi, anggaran honor fasilitator bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023. Nilai total potongan mencapai seratus juta lebih.
