Polisi Monitoring Situasi Wilayah Pasca Gempa Goyang Lombok Utara
15 May 2024 - 2:05 WITAtribratanews.ntb.polri.go.id – Personel Kepolisian dari Polsek Tanjung, Polres Lombok Utara, bergerak cepat lakukan monitoring di sekitar pemukiman warga yang terdampak akibat gempa bumi dengan Magnitudo 5,5 yang berpusat di sekitar perairan Lombok Utara, Selasa (14/05), Sekitar Pukul 16.10 Wita.
Tercatat, gempa tersebut menyebabkan tiga bangunan semi permanen milik warga di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) roboh.
“Pasca Gempa kemarin, Kami (Polri) langsung bergerak melakukan monitoring dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati – hati dan waspada,” terang Kapolsek Tanjung AKP Remanto dikonfirmasi media ini, Rabu, (15/05).
Baca Juga : Gempa Bumi Mag 5,5 Guncang Lombok Utara NTB Siang Ini
Kapolsek Tanjung membeberkan ada tiga bangunan yang roboh akibat dari gempa bumi tersebut diantaranya dapur milik Sdr. Yodi Aprianto (25) di Dusun Karang Nangka, Desa Sokong dan warung milik Sdri Khadijah (62) di Dusun Nyangget, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, serta bangunan dapur milik Sdr Sulaiman (44) warga Dusun Jambianom, Desa Medana.
Dalam peristiwa tersebut, diketahui ada satu korban mengalami luka robek di bagian kepala akibat tertimpa bata dari tembok yang roboh yakni nama Inaq Takanep (61) warga Dusun Medain, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung.
“Kami (Polri) sudah lakukan pemantauan dan pengecekan langsung di lokasi – lokasi tersebut, untuk satu korban saat ini sudah dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis,” ucap AKP Remanto.