Tuntas Hingga Akhir, Polda NTB Tetap Siaga Pasca MotoGP Mandalika 2025
06 October 2025 - 6:07 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Euforia MotoGP Mandalika 2025 memang telah usai pada Minggu (5/10/2025), namun kesibukan aparat kepolisian belum berhenti. Di saat penonton mulai meninggalkan kawasan sirkuit, ribuan personel Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) justru masih bertugas hingga larut malam dan berlanjut ke hari berikutnya.
Pasca balapan, fokus pengamanan bergeser dari arena sirkuit menuju fase pasca-event, yang mencakup pengawalan logistik, pengamanan tamu VVIP, serta sterilisasi menyeluruh area sirkuit. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh kegiatan penutup MotoGP Mandalika berjalan aman, tertib, dan tuntas.
“Meski balapan sudah selesai dan penonton mulai meninggalkan Mandalika, polisi tidak langsung pulang. Kami masih memiliki tugas besar — mengawal logistik balap, menjaga keamanan para pembalap, serta memastikan wisatawan merasa aman selama berada di Lombok,” ujar Kabidhumas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., Senin (6/10/2025).
Setelah bendera finis dikibarkan, perhatian utama aparat kepolisian beralih pada logistik tim balap. Ratusan peti kargo berisi motor, peralatan teknis, dan perlengkapan paddock bernilai miliaran rupiah mulai dikirim menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) untuk diterbangkan ke seri MotoGP berikutnya.
Personel Ditlantas Polda NTB melaksanakan pengawalan secara berlapis dengan sistem konvoi tertutup, mulai dari area sirkuit hingga memasuki kompleks kargo bandara. Jalur utama dikawal ketat untuk memastikan pergerakan kendaraan berat tidak mengalami gangguan.
“Barang-barang ini adalah aset vital tim balap dunia. Karena itu, pengamanan harus presisi dan tanpa celah,” tegas Kombes Kholid.
Tidak semua peserta dan penonton langsung meninggalkan Lombok. Sebagian pembalap, kru, dan tamu VVIP memilih menikmati waktu berlibur di sejumlah destinasi seperti Pantai Kuta Mandalika, Desa Adat Sade, dan Gili Trawangan.
Untuk itu, jajaran Polres Lombok Tengah, Polres Lombok Barat, dan Polairud Polda NTB dikerahkan guna memantau aktivitas wisatawan serta mengawal perjalanan tamu-tamu penting. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan keamanan dan dukungan terhadap sektor pariwisata pasca-MotoGP.
“Kami ingin memastikan seluruh tamu MotoGP merasa aman, nyaman, dan membawa kesan positif tentang Lombok,” tambahnya.
Usai balapan, personel kepolisian juga turut melakukan patroli sterilisasi di area sirkuit. Kegiatan ini bertujuan memastikan tidak ada potensi gangguan, kehilangan aset, maupun aktivitas tidak resmi setelah pembongkaran fasilitas paddock oleh panitia dan tim logistik.
Menurut Kombes Kholid, tahap ini penting untuk menjaga reputasi Mandalika sebagai sirkuit internasional yang aman dan tertib.
“Prinsip kami, keadaan harus benar-benar steril dan aman sebelum kami nyatakan tugas selesai. Ini komitmen Polri untuk menjaga nama baik Indonesia sebagai tuan rumah event dunia,” ujarnya.
Pengamanan pasca-event ini menjadi penutup dari Operasi Mandalika Rinjani 2025, sebuah operasi besar yang melibatkan ribuan personel lintas instansi sejak pra hingga pasca-gelaran MotoGP.
Dari awal hingga akhir, tidak ada gangguan keamanan maupun insiden lalu lintas berarti yang terjadi di sepanjang pelaksanaan acara. Hal ini memperkuat citra Polda NTB sebagai institusi yang siap mengawal event berkelas dunia dengan profesionalisme tinggi dan pendekatan humanis.
“Mulai dari kedatangan pembalap, pelaksanaan lomba, hingga pengiriman logistik, semua berjalan aman dan lancar. Kami ingin memastikan bahwa kesan terakhir dari MotoGP Mandalika adalah keamanan, keramahan, dan profesionalisme Indonesia,” tutup Kombes Kholid.