Tim Inafis Polres Bima Olah TKP Peristiwa Kebakaran Rumah Warga Desa Sie

tribratanews.ntb.polri.go.id – Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Rumah warga di Desa Sie, Kecamatan Monta.

“Proses ini kita lakukan untuk mengetahui persis penyebab terjadinya kebakran yang menghanguskan rumah warga inisial RM (24) yang terjadi pada Rabu (12/06) kemarin,” terang Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Abdul Malik S.H., saat dikonfirmasi, Kamis (13/06).

Pada saat peristiwa kebakaran tersebut Rumah warga ini ditinggalkan oleh pemiliknya ke desa lain dan dalam keadaan terkunci. Untuk penyebab kebakaran masih didalami, namun dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas, diperkirakan sumber api berasal dari ruang keluarga tempat penyimpanan alat – alat elektronik.

“Persisnya penyebab peristiwa kebakaran ini masih terus kita dalami. Dugaan sementara sumber api berasal dari ruang keluarga rumah tersebut,” ucap Iptu Abdul Malik.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirakan kerugian material ditaksir mencapai Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah),” sambung Kapolsek.

Untuk keperluan penyelidikan guna mencari tahu penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah berukuran 7×12 itu. Sisa sisa barang yang terbakar diamankan petugas di Mapolres Bima dan di sekitar area kebakaran telah dipasangi Policeline.

“Kami sudah mengamankan sejumlah barang – barang sisa kebakaran rumah ini untuk keperluan penyelidikan. Sekeliling rumah juga sudah dipasangi Police line untuk mencegah masyarakat memasuki area tersebut,” Jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan spekulasi atas peristiwa yang terjadi ini. petugas juga mengingatkan agar tetap waspada terhadap potensi – potensi peristiwa seperti tersebut terulang.

“Terutama ketika akan bepergian meninggalkan rumah, agar masyarakat bisa mengecek kembali barang – barang elektronik atau sumber api seperti kompor sudah dimatikan. Hal ini untuk minimalisir kejadian seperti ini terjadi,” tandasnya.