Tim Gabungan Evakuasi Pemancing Terseret Ombak di Perairan Sekotong
23 September 2025 - 5:34 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Tim gabungan dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (DitPolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Sat Polair Polres Lombok Barat, dan Basarnas Mataram berhasil mengevakuasi seorang pemancing yang terseret gelombang saat memancing di tebing kawasan Tanjung Penggeroh, Dusun Panggang, Desa Blongas, Kecamatan Sekotong, pada Ahad (21/9/2025).
“Korban diketahui bernama Mus Muliadi (50), warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Ia dilaporkan hilang setelah diterjang ombak ketika memancing di kawasan tebing tersebut,” terang Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol. Boyke Fredrik Salmon Samola, S.I.K., M.H., dalam keterangannya, Selasa (23/9).
Kombes Boy menjelaskan kegiatan pencarian tersebut melibatkan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal XXI-2006 dan XXI-2007 milik Ditpolairud Polda NTB, personel Sat Polair Polres Lombok Barat, serta tim Basarnas Mataram.
“Sekitar pukul 11.58 WITA, tim menerima informasi dari nelayan yang melihat korban tidak jauh dari lokasi memancing, tepatnya di sekitar bebatuan. Tim langsung bergerak cepat menuju lokasi,” ujar Kombes Pol. Boy Samola.
Pencarian akhirnya membuahkan hasil. Sekitar Pukul 13.26 WITA, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke daratan oleh petugas gabungan, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum terhadap jenazah.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kepada masyarakat, khususnya nelayan dan pemancing, kami imbau agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut sebelum beraktivitas di perairan,” ucap Dirpolairud Polda NTB.
Dengan adanya insiden ini, Dit Polairud Polda NTB menegaskan komitmennya untuk selalu sigap, responsif, dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam operasi Search and Rescue (SAR), demi menjaga keselamatan masyarakat khususnya di wilayah perairan NTB.