Resahkan Warga Mataram, Polisi Gencarkan KRYD Guna Berantas Premanisme

TBNews.ntb. – Polresta Mataram massifkan Patroli Gabungan dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam upaya mencegah aksi premanisme yang resahkan masyarakat. Sabtu (10/02/2024).

Kegiatan tersebut dipimpin Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH., dengan melibatkan sinergitas tiga pilar yakni Polri dari Polresta Mataram melibatkan semua fungsi, TNI dari Kodim 1606/Mataram, Pemerintah Kota Mataram yang melibatkan Dinas Perhubungan dan Sat Pol-PP.

Dalam keterangannya, Kasat Reskrim Polresta Mataram mengatakan kepada media ini bahwa kegiatan Patroli dan KRYD yang dilaksanakan kali ini dengan menyasar Aksi Premanisme dan Juru Parkir liar yang ada di wilayah hukum Polresta Mataram.

“Aksi premanisme dan Parkir liar ini sangat meresahkan masyarakat, keluhan dan masukan ini datangnya dari masyarakat sehingga Polresta Mataram bersama unsur yang ada menindaklanjuti dengan melakukan Operasi atau patroli dan KRYD untuk melakukan penindakan terhadap oknum atau orang yang melakukan kegiatan yang menimbulkan ketidak nyamanan masyarakat, ”ucapnya.

Dengan melibatkan semua unsur yang ada merupakan bentuk sinergitas dan kerjasama dalam rangka mendukung terciptanya Harkamtibmas yang kondusif di wilayah Hukum Polresta Mataram. Dari kegiatan tersebut lanjutnya, 8 tenaga parkir liar di wilayah Pantai Gading Kecamatan Sekarbela terpaksa diamankan untuk dilakukan pembinaan.

“Banyak masukan dari masyarakat bahwa dilokasi ini kerap dimanfaatkan oleh juru parkir liar untuk keuntungan pribadi dengan menarik sewa parkir seharga tertentu tanpa dilengkapi karcis sebagai tanda retribusi Daerah. Ini tentu mengganggu kenyamanan pengunjung di lokasi ini sehingga kita melakukan penertiban, ”jelas Yogi.

Ke 8 orang yang diamankan tersebut selanjutnya di bawa ke Mapolresta Mataram untuk melakukan pembinaan serta melakukan koordinasi dengan pemerintah kota Mataram agar kedepan tenaga parkir liar seperti ini dapat di antisipasi.

“Kegiatan yang kami lakukan ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah, TNI, Polri di tengah masyarakat sebagai pendukung terciptanya Keamanan bagi masyarakat, sehingga keberadaannya dapat dirasakan, ”tutupnya.