Razia Cegah Kejahatan di Mataram, Polisi Amankan Belasan Motor Hingga Sajam

tribratanews.ntb.polri.go.id Sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar razia dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat malam (10/01). Hasilnya, 13 kendaraan roda dua dan belasan remaja serta senjata tajam diamankan petugas.

Kendaraan-kendaraan tersebut sebagian besar sudah dimodifikasi dengan knalpot brong dan tidak memenuhi standar keselamatan jalan. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam jenis celurit yang disembunyikan di salah satu jok motor.

“Sebagian besar kendaraan yang kami amankan tidak memiliki kelengkapan standar, menggunakan knalpot brong dan modifikasi yang tidak sesuai aturan jalan raya. Ditemukannya senjata tajam semakin menegaskan pentingnya langkah antisipasi kami terhadap setiap potensi tindak pidana,” ujar Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili.,S.Tr.K., S.I.K., yang memimpin langsung kegiatan razia tersebut.

Terkait kendaraan bermasalah tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Satlantas Polresta Mataram. Sementara belasan remaja yang diduga anggota klub motor yang juga turut diamankan saat razia akan diberikan pembinaan.

“Kami akan memanggil orang tua mereka untuk memberikan pemahaman terkait bahaya tindakan yang dilakukan anak-anaknya. Para remaja ini juga akan diminta menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya,” tegas AKP Regi.

“Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mencegah tindakan yang dapat meresahkan masyarakat,” Sambungnya.

Kasat Reskrim menyebut, razia KRYD ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polresta Mataram dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Dengan meningkatnya aktivitas kelompok motor yang kerap meresahkan, aparat kepolisian berupaya mengedepankan tindakan preventif.

“Kami tidak hanya melakukan tindakan tegas, tetapi juga membangun kesadaran melalui pembinaan. Harapannya, masyarakat dapat hidup lebih nyaman tanpa gangguan dari aktivitas yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya.

Polresta Mataram juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan atau mengganggu ketentraman umum. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya polisi dalam menjaga keamanan kota.