Pria Asal Meninting Diamankan Saat Jual Motor Hasil Curanmor di Cakranegara

Tribratanews.ntb.polri.go.id. – Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Mataram berhasil menggagalkan transaksi jual beli satu unit sepeda motor Honda Vario yang diduga merupakan hasil tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Penangkapan dilakukan di wilayah Cakranegara, Kota Mataram, saat seorang pria berinisial KK (30), warga Desa Meninting, Lombok Barat, hendak menjual motor tersebut dengan harga yang jauh di bawah pasaran.

Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, S.Tr.K., S.I.K., membenarkan kejadian ini pada Kamis (28/11/2024).

“Tim Opsnal kami mengamankan seorang pria yang hendak menjual sepeda motor hasil curian. Motor tersebut tercatat sebagai barang bukti dalam laporan polisi di Polsek Batu Layar, Polres Lombok Barat,” ungkap AKP Regi Halili.

Kasus ini terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya transaksi penjualan motor dengan harga mencurigakan di Cakranegara. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Resmob melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan KK bersama sepeda motor yang akan dijual.

“Dari hasil interogasi, terduga mengakui telah mencuri motor tersebut di wilayah Batu Layar. Saat kejadian, korban sedang tidur dan kendaraannya diparkir di garasi rumah dengan gerbang yang digembok. Namun, terduga berhasil merusak gembok dan mengambil kunci motor yang disimpan di meja belakang,” jelas AKP Regi.

Terduga mengungkap bahwa motor curian tersebut rencananya akan dijual untuk mendapatkan uang guna membeli narkoba. Atas tindakannya, KK kini diamankan di Mapolresta Mataram bersama barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario. Proses hukum terhadap kasus ini sedang berlanjut, dengan koordinasi bersama Polsek Batu Layar.

Kapolresta Mataram mengapresiasi peran masyarakat dalam memberikan informasi yang membantu pengungkapan kasus ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan rumah dan kendaraan guna mencegah tindak kejahatan serupa.