Polresta Mataram Perketat Pengamanan Rumah Kosong Saat Mudik Lebaran
21 March 2025 - 6:10 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah/2024, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengambil langkah proaktif dalam menjaga keamanan rumah warga yang ditinggalkan mudik.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Ariefaldi Warganegara, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat pemerintah hingga tingkat lingkungan untuk memastikan keamanan selama libur panjang.
“Kami melibatkan kepala lingkungan, ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda di wilayah masing-masing untuk bersama-sama menjaga keamanan rumah yang ditinggal pemiliknya mudik,” kata Kapolresta Mataram, Jumat (21/3/2025).
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi tindak kriminal, seperti pencurian rumah kosong yang kerap meningkat saat musim mudik. Selain menggandeng aparat setempat, Kapolresta juga mengimbau warga untuk berkoordinasi dengan perangkat lingkungan atau tetangga sebelum meninggalkan rumah untuk mudik.
“Minimal berpamitan kepada tetangga atau perangkat lingkungan agar mereka tahu bahwa rumah tersebut kosong dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, bisa lebih mudah dipantau,” jelasnya.
Dengan adanya pengawasan dari aparat dan warga sekitar, risiko terjadinya pencurian atau tindakan kriminal lainnya diharapkan dapat diminimalisir. Berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, pergerakan masyarakat selama Lebaran tahun ini diprediksi lebih banyak yang masuk ke Lombok dibandingkan yang keluar.
Hal ini disebabkan oleh panjangnya masa libur serta sistem kerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA), yang memungkinkan sebagian pekerja mengambil cuti lebih awal sejak 21 Maret 2025.
Selain itu, libur sekolah yang berlangsung bersamaan juga menjadi faktor meningkatnya arus masuk ke Lombok. Kondisi ini menjadi perhatian aparat keamanan dalam memastikan kelancaran dan keselamatan selama periode mudik dan liburan Lebaran.
Agar rumah tetap aman saat ditinggalkan mudik, Polresta Mataram memberikan beberapa imbauan kepada warga, di antaranya Pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik. Cabut peralatan listrik yang tidak digunakan untuk menghindari korsleting, simpan barang berharga di tempat yang aman atau titipkan ke keluarga terdekat. Tak kalah penting laporkan ke ketua RT atau kepala lingkungan sebelum meninggalkan rumah. Warga juga dapat menggunakan CCTV atau alarm keamanan jika memungkinkan.
“Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan warga dapat mudik dengan tenang tanpa khawatir terhadap keamanan rumah yang ditinggalkan,” harap Kapolresta Mataram Kombes Ariefaldi.