Polresta Mataram Gelar Sosialisasi Cegah Radikalisme dan Terorisme di Lingkup Perusahaan

tribratanews.ntb.polri.go.id – Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sosialisasi sistem manajemen pengamanan perusahaan dan pencegahan radikalisme serta tindak pidana terorisme di kalangan perusahaan.

“Radikalisme dan terorisme adalah sikap dan tindakan seseorang, kelompok, maupun pihak tertentu yang menghalalkan kekerasan dalam membuat perubahan yang diinginkan,” jelas Kasatbinmas Polresta Mataram Kompol Maad Adnan saat sosialisasi di Aula Kantor PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Lombok, Jalan Arya Banjar Getas, Kelurahan Tanjung Karang, Rabu (19/06).

Kelompok radikal umumnya menginginkan perubahan dalam waktu yang instan serta drastis yang bertentangan dengan sistem sosial. Menurut Kompol Maad radikalisme dapat dicegah melalui ajaran agama yang santun, saling menghargai, saling menghormati, damai, toleran, dan hidup rukun dalam perbedaan suku, ras maupun agama.

“Kita harus menerima keberagaman dan kemajemukan. Memiliki rasa cinta tanah air dan bela Negara untuk membentengi diri dari pengaruh faham-faham yang menyimpang,” terangnya.

Pencegahan paham radikalisme di lingkungan kerja, Kata Dia, harus melibatkan seluruh pihak. Komponen perusahaan dari level pimpinan hingga karyawan harus berperan akif dan bersinergi dalam melawan ideologi tersebut. Karena ketika semua pihak berani dan bersatu menjadikan terorisme sebagai musuh bersama, maka kedamaian akan terjamin.

“Mari bersama-sama untuk saling mendukung, saling memberi semangat untuk bangkit bersama, apa yang kita perlukan untuk menghadapi potensi ancaman tersebut adalah Persatuan dan kebersamaan,” pintanya.

Selain materi tentang radikalisme dan terorisme, Polresta Mataram juga memberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab anggota satpam dalam menjaga keamanan di lingkungan kerja.

Termasuk pentingnya melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Menurut Kasat Binmas Polresta Mataram itu, baik Satpam maupun pihak kepolisian harus menguatkan sinergitas dalam menjaga keamanan di lingkungan kerja.

“Hal ini harus benar – benar kita jaga dalam upaya untuk menanggulangi segala potensi-potensi gangguan kamtibmas di wilayah,” tandasnya.

Sementara itu, manajer PLN UPP Sektor Lombok Anton Wibisono mengapresiasi upaya Polresta Mataram dalam memberikan materi terkait sistem manajemen pengamanan perusahaan dan pencegahan radikalisme serta tindak pidana terorisme. Ia menilai hal ini penting untuk mencegah adanya bibit radikalisme dalam perusahaan khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kami berterima kasih atas materi yang disampaikan dan keluangan waktu pihak Polresta Mataram,” tutupnya.