Polresta Mataram Edukasi Pelajar SMPN 1 Narmada untuk Cegah Kenakalan Remaja

tribratanews.ntb.polri.go.id Sebagai upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan pendidikan, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Mataram mengadakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) di SMPN 1 Narmada pada Kamis (12/12).

Kegiatan ini dihadiri oleh siswa, guru, dan pengurus sekolah yang dengan antusias mengikuti penyuluhan tersebut. Kasat Binmas Polresta Mataram, Kompol Maad Adnan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kondusivitas lingkungan pendidikan.

“Tujuan pembinaan ini adalah mencegah potensi gangguan Kamtibmas yang sering dipicu oleh perilaku negatif siswa,” jelasnya.

Dalam penyuluhan tersebut, Kompol Maad Adnan menyampaikan berbagai materi terkait kenakalan remaja, seperti tawuran antar pelajar, perundungan, serta aksi kebut-kebutan yang sering terjadi saat momen kelulusan. Ia mengingatkan para pelajar tentang dampak buruk dari perilaku tersebut, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan.

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai risiko serius yang timbul dari perilaku tidak bertanggung jawab. Kesadaran ini penting agar mereka bisa fokus pada pendidikan dan masa depan,” ujarnya.

Selain itu, Kompol Maad Adnan juga mengajak para guru dan orang tua untuk aktif memberikan pengawasan dan perhatian lebih terhadap anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengurangi potensi gangguan keamanan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tanggung jawab sosial kepada para pelajar. Harapannya, kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan menghormati hukum.

“Kolaborasi antara guru, orang tua, dan kepolisian sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak kita tidak terjebak dalam aktivitas yang merugikan. Kami berharap pelajar SMPN 1 Narmada dapat menjadi teladan bagi sekolah lainnya dalam menjaga sikap dan perilaku yang positif,” pungkasnya.

Satbinmas Polresta Mataram menegaskan bahwa program seperti ini akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif untuk mendukung pembentukan karakter generasi penerus bangsa.