Polres Lombok Timur Gencarkan Edukasi Keselamatan Berkendara Lewat Police Goes to School

tribratanews.ntb.polri.go.id.–Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, Kepolisian Resor Lombok Timur (Polres Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB) menggencarkan program Police Goes To School di berbagai sekolah, salah satunya di SMAN 1 Selong, Sabtu (24/05).

Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana, secara langsung hadir memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada ratusan siswa di sekolah tersebut. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas, khususnya bagi para pelajar yang sudah mengendarai kendaraan sendiri ke sekolah.

“Kami ingin siswa-siswi memahami betul bagaimana berkendara yang aman dan beretika, seperti menggunakan helm, membawa surat kendaraan lengkap, dan tidak memodifikasi kendaraan di luar standar,” ujar AKBP Komang.

Menurut Pucuk pimpinan Polres Lombok Timur itu, banyak pelajar yang tergoda memodifikasi sepeda motor, terutama mengganti knalpot dengan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan dan keresahan masyarakat.

“Mereka masih berjiwa muda, mudah terbawa tren. Tapi penting bagi mereka untuk tahu bahwa keselamatan dan ketertiban lebih utama,” tegasnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala SMAN 1 Selong, Sri Wahyuni, yang menyebut bahwa kehadiran langsung Kapolres Lotim menjadi momen istimewa. Sri Wahyuni menambahkan, meski pihak sekolah rutin mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas, kehadiran aparat kepolisian memberi dampak berbeda yang lebih kuat.

“Kami sangat mengapresiasi. Ini bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih berkarakter, terutama saat berada di jalan raya,” ungkapnya.

AKBP Komang juga menyampaikan bahwa sosialisasi ini tidak akan berhenti di satu sekolah saja. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah dan pondok pesantren di Lombok Timur.

“Kami bersama Satlantas akan menyisir seluruh sekolah dan ponpes untuk memastikan semua pelajar memahami pentingnya keselamatan berkendara,” pungkasnya.