Polres Lombok Barat Perketat Pengawasan Pelabuhan Jelang World Water Forum di Bali
10 May 2024 - 2:58 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Polres Lombok Barat, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus memperketat pengawasan pelabuhan menjelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 17-26 Mei 2024 di Bali.
Kepala Polres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat, (10/05) menyampaikan bahwa upaya pengawasan pelabuhan tersebut merupakan bagian dari kegiatan imbangan dalam mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan World Water Forum di Bali.
“Jadi, melalui operasi kepolisian ‘Puri Agung 2024’, kami melaksanakan kegiatan imbangan di Lombok Barat untuk menjamin keamanan dan kelancaran penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali,” ucapnya.
Menurut AKBP Junaedi, strategi utama dalam pelaksanaan operasi tersebut adalah mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, seperti patroli, pemeriksaan, dan imbauan kepada masyarakat.
“Dua pos pengamanan, yaitu Pos Pengamanan Pelabuhan Lembar dan Pos Pengamanan Pelabuhan Gili Mas Lembar temasuk personel pengamanan di pelabuhan senggigi sudah kita siapkan,” terang Kapolres Lombok Barat.
Kapolres Lombok Barat menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung kegiatan ini dengan maksimal. Salah satunya adalah menekankan kepada jajarannya untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan menyasar sejumlah lokasi rawan dan obyek vital.
“Saya harap seluruh jajaran dapat bersinergi dan bekerja sama dengan baik dalam mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali,” ucapnya.
Selain pengamanan di tiga lokasi utama, beberapa pelabuhan lain di Kabupaten Lombok Barat juga mendapat perhatian menjelang pelaksanaan World Water Forum ke-10. Pelabuhan tersebut antara lain di Gili Nangu, Pantai Tawun, Pantai Bangko-Bangko, Pantai Tembowong, Pantai Cemara, dan di Teluk Sepi.
“Semua pelabuhan ini juga berpotensi memiliki akses langsung ke Bali, sehingga perlu mendapat pengawasan ketat,” kata Gede Junaedi.
Dengan atensi demikian, dia berharap kegiatan imbangan Polres Lombok Barat dapat mendukung kelancaran pelaksanaan operasi Puri Agung 2024 selama pelaksanaan WWF ke-10 di Bali.
