Polres Dompu Klarifikasi Isu Ancaman Gangster, Warga Diminta Tetap Waspada
20 December 2024 - 2:54 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Dalam beberapa hari terakhir, warga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan dengan pesan berantai yang beredar luas di media sosial, termasuk grup WhatsApp (WAG). Pesan tersebut mengklaim adanya ancaman dari kelompok gangster yang akan melakukan aksi kekerasan besar-besaran jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Pesan berantai tersebut berbunyi: “Himbauan kepada bapak ibu sekalian untuk tidak melakukan aktivitas malam hari ini karena kami dari pihak berwajib telah mendapatkan ancaman dari semua anggota geng di Kabupaten Dompu ini. Apabila tidak membebaskan ketua geng mereka, mereka akan melakukan penyerangan besar-besaran malam ini.“
Namun, Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, dalam keterangannya, Kamis (19/12) menegaskan bahwa pesan tersebut bukan berasal dari pihak kepolisian. Ia memastikan bahwa hingga saat ini situasi di Kabupaten Dompu masih terkendali dan tidak ada laporan valid yang mendukung ancaman tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Saya pastikan pesan itu tidak berasal dari pihak kami (Polri). Warga kami minta untuk tetap tenang dan tetap waspada. Jika ada yang merasa menjadi korban teror atau mendapat ancaman, segera lapor kepada kami,” ujarnya.
Guna mengantisipasi potensi ancaman dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, pihak Kepolisian bersama jajaran TNI secara rutin menggelar patroli gabungan. Patroli ini mencakup pengawasan terbuka di tempat umum dan pengawasan tertutup di titik-titik rawan.
“Kami tidak menunggu laporan untuk bertindak. Setiap gerakan mencurigakan akan langsung kami tindaklanjuti dengan pengamanan di lapangan,” tegas Kapolres Dompu.
AKBP Zulkarnain juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, menjaga stabilitas daerah bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Warga diharapkan melaporkan setiap hal mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti,” kata dia.
Selain patroli, pihak kepolisian juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyaring informasi sebelum mempercayainya. Kapolres mengingatkan warga untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
“Berita yang belum pasti kebenarannya atau Hoax seperti ini dapat menciptakan kepanikan di masyarakat. Kami harap masyarakat dapat lebih bijak dan membantu memerangi penyebaran informasi palsu,” ungkapnya.
Kepolisian memastikan bahwa situasi di Kabupaten Dompu masih kondusif. Warga diminta untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu yang beredar di media sosial tanpa konfirmasi resmi dari pihak berwenang. Dengan langkah antisipasi dan kerja sama masyarakat, ancaman terhadap keamanan dapat dicegah.