Polisi Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Toilet Puskesmas Lombok Timur, Ternyata Pelajar SMA
03 May 2025 - 4:17 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Setelah penyelidikan intensif, pihak kepolisian berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi di toilet Puskesmas Selong yang terjadi pada Kamis malam, 1 Mei 2025. Pelaku diketahui berinisial SN (16), seorang siswi SMA swasta di Kecamatan Selong.
Penemuan bayi perempuan tanpa busana di toilet Puskesmas Selong menghebohkan warga. Bayi ditemukan oleh Hilmi Abdu Rizal Hadi (33) dan istrinya sekitar pukul 20.30 WITA. Kondisi bayi lemah, dengan tali pusar masih menempel, menunjukkan bahwa persalinan tidak dilakukan di fasilitas kesehatan.
Pihak Kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman tersebut, terlihat seorang remaja perempuan memasuki toilet dan keluar beberapa saat kemudian.
“Dari penelusuran identitas pelaku kemudian diketahui sebagai SN,” terang Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Usman.
Setelah identitas pelaku terungkap, polisi mendatangi rumah SN untuk mengamankannya. Orang tua SN mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut hingga polisi datang.
“SN kemudian dibawa ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Nikolas.
Baca Juga : Geger Penemuan Bayi di Toilet Puskesmas Lombok Timur, Polisi Lakukan Penyelidikan
Menurut informasi yang dihimpun, SN mengalami sakit perut dan dibonceng oleh ayahnya ke Puskesmas Selong. Dalam perjalanan, bayi yang dikandungnya mulai keluar. Setibanya di puskesmas, SN pergi ke toilet dan melahirkan di sana. Setelah melahirkan, SN meninggalkan bayi tersebut di toilet dan pulang tanpa memberi tahu siapa pun.
Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi lemah dan mengalami hipotermia. Setelah mendapatkan perawatan awal di Puskesmas Selong, bayi dirujuk ke RSUD Dr. R. Soejono Selong untuk perawatan lebih lanjut. Kondisi bayi kini dilaporkan stabil.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, menegaskan bahwa pelaku telah diamankan dan kasus ini tengah ditangani oleh unit PPA Sat Reskrim. Pihak kepolisian terus mendalami motif dan latar belakang kejadian ini.