Polisi Tindak Lanjuti Laporan Warga, Judi Sabung Ayam di Bima Dibubarkan
05 May 2025 - 8:18 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Upaya pemberantasan praktik perjudian terus digalakkan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini, Polsek Sape bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas judi sabung ayam yang terjadi di Desa Sari, Kecamatan Sape, pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 14.49 WITA.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Ipda Baiq Fitria Ningsih, dalam keterangannya, Senin (05/05) membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga yang merasa resah terhadap kegiatan yang melanggar hukum tersebut.
“Anggota Polsek Sape segera merespons laporan tersebut dan langsung menuju ke lokasi yang dilaporkan,” ujar Ipda Baiq Fitria kepada awak media.
Sayangnya, saat petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku langsung membubarkan diri dan melarikan diri ke arah perkampungan dan kebun warga. Polisi hanya menemukan lokasi dan barang bukti sisa-sisa arena sabung ayam tanpa adanya pelaku di tempat.
“Memang tidak ada pelaku yang berhasil diamankan, namun kehadiran polisi telah berhasil menghentikan aktivitas ilegal tersebut,” tambahnya.
Polsek Sape tetap mengapresiasi peran aktif masyarakat yang telah melaporkan kejadian tersebut. Langkah ini dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan atau melanggar hukum, khususnya praktik perjudian dalam bentuk apapun,” tegas Ipda Baiq Fitria.
Untuk mengantisipasi kegiatan serupa, Polsek Sape menyatakan akan meningkatkan patroli rutin dan pengawasan intensif pada lokasi-lokasi yang dicurigai rawan dijadikan arena perjudian. Polisi juga akan melakukan pendekatan preventif melalui sosialisasi hukum dan dialog dengan tokoh masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian di wilayah hukum Polsek Sape. Kerja sama semua pihak menjadi kunci keberhasilan menciptakan lingkungan yang kondusif,” pungkasnya.