Polisi Tangkap Pelaku Penganiaya Petugas Koperasi di Dompu
26 January 2025 - 12:06 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Kepolisian Sektor (Polsek) Kempo, Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menunjukkan kesigapannya dalam menjaga keamanan wilayah dengan menangkap seorang terduga pelaku penganiayaan berinisial IW (42), warga Dusun Konte, Desa Konte.
IW ditangkap pada Jumat (24/1/2025) malam di wilayah pedalaman Dusun Oi Marai, Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima. Sementara itu, rekannya berinisial ST (20) berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., menjelaskan bahwa kasus penganiayaan ini terjadi pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban, RM (36), warga Dusun Reformasi, Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, datang ke rumah IW untuk menagih utang dari Koperasi Sehati. Namun, bukannya membayar, IW justru tersulut emosi dan bersama ST melakukan penganiayaan menggunakan balok kayu.
“Korban mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh serta keseleo di siku dan lutut akibat pemukulan tersebut. Pihak keluarga yang tidak terima langsung melapor ke Polsek Kempo,” ujar AKP Zuharis.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Kempo Iptu Jubaidin bersama timnya segera melakukan penyelidikan. Setelah mengetahui bahwa IW bersembunyi di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, polisi bergerak cepat dan menangkapnya tanpa perlawanan.
“Saat ini IW telah diamankan di Mapolsek Kempo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kami masih memburu ST dan berharap dia segera menyerahkan diri,” terang Kasi Humas Polres Dompu.
Kapolsek Kempo menegaskan bahwa tindakan tegas ini adalah bukti komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam membantu penyelidikan kasus ini. Dengan langkah ini, Polsek Kempo menegaskan bahwa setiap pelaku tindak kejahatan akan ditindak tegas demi menciptakan keamanan di wilayah hukum Polres Dompu.
“Kami (Polri) mengimbau ST untuk segera kooperatif dan menyerahkan diri. Terima kasih kepada warga yang telah membantu memberikan informasi,” ujar Kapolsek.
