Polisi Sigap Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem di Seteluk Sumbawa Barat
20 March 2025 - 4:59 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (19/3/2025). Cuaca ekstrem ini menyebabkan beberapa pohon tumbang di sejumlah ruas jalan utama, sehingga menghambat arus lalu lintas dan berpotensi membahayakan pengendara.
Menanggapi situasi ini, Polsek Seteluk segera mengerahkan personel untuk melakukan patroli, pemantauan, serta evakuasi pohon tumbang guna memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah terdampak.
“Saat patroli, petugas menemukan pohon tumbang yang menghalangi arus lalu lintas di beberapa titik, seperti di Jalan Raya depan Gedung Serbaguna Desa Persiapan Seteluk Rea, Jalan Raya Ai Suning, dan Jalan Raya di Desa Meraran. Melihat kondisi ini, kami segera melakukan evakuasi pohon dan pengaturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” ujar Kapolsek Seteluk, AKP Siswoyo, S.H.
Proses evakuasi pohon tumbang dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait di Kecamatan Seteluk. Berkat aksi cepat dan sigap dari personel Polsek Seteluk, pohon yang menghalangi jalan berhasil disingkirkan dalam waktu singkat, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di tengah cuaca yang belum stabil,” terang AKP Siswoyo.
Selain melakukan pembersihan pohon tumbang, personel Kepolisian juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrem.
“Kami (Polri) siap siaga 24 jam untuk membantu masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah Kecamatan Seteluk. Jika ada situasi darurat atau hambatan di jalan, segera hubungi kami,” tutup Kapolsek Seteluk.
Dengan adanya respon cepat dari Polsek Seteluk, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas, serta lebih siap menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah Sumbawa Barat.