Polisi Selidiki Penemuan Bayi Dalam Ransel di Kokok Belek Mataram
14 January 2025 - 1:41 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Warga Lingkungan Butun Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) digemparkan dengan penemuan jasad bayi baru lahir di aliran Kali Ancar, atau yang dikenal sebagai Kokok Belek, Minggu (12/01/2025). Bayi malang itu ditemukan terbungkus dalam sebuah tas ransel hitam yang tersangkut di bebatuan.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang melihat tas mencurigakan di lokasi tersebut. Setelah memastikan isinya, saksi melaporkan kejadian ini kepada kepala lingkungan yang segera menghubungi aparat kepolisian setempat.
SPKT Polsek Sandubaya bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Mataram segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Jasad bayi tersebut langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Bayi ini diduga baru lahir, kemudian dimasukkan ke dalam tas ransel dan dibuang ke aliran kali. Kami menduga tas tersebut terbawa arus hingga tersangkut di bebatuan, tempat di mana akhirnya ditemukan oleh warga,” jelas Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi, S.I.K.,
Hingga kini, sambung Kompol Maladi, pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas pelaku maupun lokasi awal tempat bayi itu dibuang. Kasus ini menjadi sorotan dan memicu keprihatinan masyarakat setempat.
“Kami (Polri) hingga saat ini masih terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik insiden ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucap Kapolsek Sandubaya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus pembuangan bayi yang terjadi di Indonesia. Selain menjadi catatan kelam, kasus semacam ini menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap tanggung jawab dan penghargaan terhadap kehidupan.