Polisi Evakuasi Terduga Pelaku Curanmor di Sumbawa dari Amuk Massa
19 September 2025 - 8:45 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Seorang pria berinisial H.A. (45), warga Kecamatan Utan diamankan oleh anggota Polsek Plampang pada Rabu (17/9/2025) malam. Ia diduga kuat sebagai pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Desa Maronge, Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapolsek Plampang, Iptu Joko Wilopo, Kamis (18/9) membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kasus ini berawal dari laporan Kepala Desa Maronge, Lahmuddin, yang menginformasikan bahwa seorang pria terduga pelaku curanmor telah diamankan warga di rumahnya. Situasi sempat memanas karena pelaku nyaris menjadi sasaran amuk massa.
“Awalnya, sekitar pukul 18.00 Wita, kami menerima laporan dari Kepala Desa Maronge. Informasinya, pelaku sudah diamankan warga dan sempat menjadi sasaran amuk massa,” ujar Kapolsek Plampang dalam keterangannya.
Menyikapi laporan itu, sambung dia, pihak kepolisian bergerak segera menuju lokasi. Setiba di tempat kejadian sekitar pukul 18.30 Wita, aparat menemukan massa masih berkumpul dan ingin menyaksikan evakuasi.
“Untuk menghindari situasi yang lebih panas, kami bernegosiasi dengan warga dan mengimbau agar menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada polisi, massa akhirnya membubarkan diri sehingga evakuasi berlangsung aman dan kondusif,” terang Iptu Joko.
Pelaku yang mengalami luka di bagian wajah dan kaki akibat sempat mendapat aksi dari massa kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Plampang guna mendapat pertolongan medis. Setelah itu, sekitar pukul 20.00 Wita, H.A. bersama barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Jupiter Z dibawa ke Mako Polsek Plampang untuk diproses lebih lanjut.
“Saat ini, pelaku beserta barang bukti masih diamankan di Polsek Plampang. Polisi memastikan proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Kami menghimbau masyarakat dapat menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib dan tidak melakukan aksi Main hakim sendiri,” tandas Kapolsek Plampang.