Polisi Dalami Penemuan Mayat Pria Asal Tangerang di Lombok Tengah
17 December 2024 - 2:38 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Polsek Kawasan Mandalika bersama Tim Inafis Polres Lombok Tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penemuan jasad seorang pria di sebuah kontrakan di Dusun Baturiti, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Senin (16/12).
Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP Rahel Elsi Mbuik, mengonfirmasi peristiwa ini, ia menjelaskan bahwa dari pemeriksaan sementara, diketahui korban berinisial TSS (52), seorang warga Kota Tangerang, Provinsi Banten. Korban bekerja sebagai konsultan IDKM.
“Berdasarkan informasi awal, korban ditemukan di kamar kontrakannya dalam kondisi tidak bernyawa. Kami langsung mengambil langkah dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi,” ujar AKP Rahel.
Polsek Kawasan Mandalika juga segera memasang garis polisi (Police Line) di sekitar lokasi kejadian untuk menjaga keutuhan bukti. Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan forensik awal di TKP.
Dijelaskan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi Aditya, rekan kerja korban. Ia bermaksud menjemput korban untuk berangkat kerja bersama. Namun, saat tiba di kontrakan, korban tidak merespons saat pintu diketuk maupun ketika dihubungi melalui telepon.
Saksi kemudian meminta bantuan pemilik kontrakan untuk meminjam kunci cadangan. Namun, pintu kamar tidak bisa dibuka. Pemilik kontrakan akhirnya meminta bantuan seorang buruh bangunan untuk mengecek kondisi di dalam kamar melalui ventilasi.
Melalui ventilasi, kemudian saksi melihat korban tergeletak di atas kasur dalam posisi terlentang dengan bantal menutupi sebagian wajahnya. Mulut dan hidung korban juga tampak mengeluarkan darah. Setelah itu, saksi memutuskan untuk masuk ke dalam kamar dengan mencongkel jendela. Saat pintu berhasil dibuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Untuk jenazah sudah langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk pemeriksaan medis lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti dari kematian korban,” ungkap AKP Rahel.