Polda NTB Kirim 780 Personel Ke Pulau Sumbawa Untuk Amankan TPS Pemilu 2024

TBNews.ntb. – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirim sebanyak 780 personel pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilu 2024 yang bertugas di Pulau Sumbawa, Senin, (12/02).

“Kami dahulukan kirim personel ke Pulau Sumbawa karena banyak lokasi TPS yang membutuhkan perjalanan sampai 24 jam,” kata Kapolda NTB Irjen Pol. Umar Faroq, di Polda NTB, pagi tadi.

Dijelaskan Kapolda NTB, pemberangkatan 780 personel Polda NTB untuk pengamanan TPS di Pulau Sumbawa dengan menggunakan 12 bus angkutan umum dari Lapangan Bhara Daksa Polda NTB di Kota Mataram itu dilepas oleh Irjen Pol Umar Faroq, disaksikan jajaran pejabat umum Polda NTB.

“Jadi, seluruh personel nantinya turun di tempat tujuan di masing-masing kecamatan. Dari sana, personel akan berkoordinasi dengan Polres setempat melakukan pengamanan,” katanya.

Tujuan pemberhentian terakhir di kantor camat, sambung Irjen Umar Faroq, agar para personel ikut serta melakukan pengamanan dalam proses pendistribusian logistik pemilu sampai ke lokasi TPS masing-masing.

“Karena kotak suara pemilu ini rata-rata sudah sampai di kantor kecamatan, sehingga pengamanan akan dimulai dari kantor tersebut,” ucap Kapolda NTB.

Pucuk Pimpinan tertinggi Polda NTB itu juga memastikan pengiriman personel pengamanan TPS di Pulau Lombok akan berjalan pada besok pagi, Selasa (13/2).

“Kalau untuk yang di Pulau Lombok, besok pagi diberangkatkan dan nanti juga sudah sampai di TPS masing-masing,” Jelas Umar Faroq.

Umar menyampaikan total jumlah personel Polda NTB yang mendapatkan amanah mengamankan TPS pemilu 2024, berjumlah 1.700 personel.

“Nanti pada tanggal 14 Februari 2024, akan ada penambahan personel gabungan TNI yang ikut memantau di TPS. Mudah-mudahan dari pantauan nanti tidak ada hal (gangguan) yang signifikan,” ujar dia.

Menurut Kapolda NTB, apabila ada terjadi gangguan keamanan dalam pelaksanaan pencoblosan, pihaknya akan mengerahkan personel tambahan dari Polda NTB.

“Kalau ada gejolak, tentu perlu penebalan personel. Nanti dari Polda NTB akan kirim penguatan,” Ucap Irjen Umar Faroq.

Selain itu, Kapolda menjelaskan bahwasanya, Polda NTB juga telah menyiapkan sebanyak 320 personel cadangan yang bertugas membantu penebalan pengamanan TPS pemilu 2024.

Umar juga mengingatkan personel agar bertugas sesuai prosedur, salah satunya, personel tidak boleh masuk area TPS, kecuali ada permintaan dari kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS).

“Jadi, dari seribu lebih personel yang kami tugaskan ada yang belum punya pengalaman pengamanan TPS. Di sini kami sudah menekankan agar mereka ketahui apa dan bagaimana pengamanan di TPS. Yang mana pengamanan TPS, Polri tidak bisa masuk area TPS sebelum ada permintaan dari KPPS,” Tandas Kapolda NTB Irjen Pol. Umar Faroq.