Polda NTB Gelar Apel Kesiapan Akhir Pengamanan Pilkada Serentak 2024

tribratanews.ntb.polri.go.idKepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar apel kesiapan akhir pasukan pengamanan Pilkada Serentak 2024 dengan sandi Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 di lapangan eks Bandara Selaparang, Kota Mataram.

Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R. Umar Faroq S.H., M.Hum., dalam keterangannya saat memimpin kegiatan itu di Mataram, Jumat (23/08) mengatakan bahwa apel kesiapan akhir yang dilaksanakan tersebut meliputi pengecekan seluruh personel maupun sarana pendukung pengamanan.

“Jadi, dari gelaran apel ini kami dapat pastikan kesiapan personel dan juga sarana pendukung keamanan yang akan menjalankan operasi Mantap Praja Rinjani 2024 ini selama 131 hari sejak 24 Agustus 2024,” kata Irjen Pol. Umar Faroq.

Terkait pelaksanaan tahapan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda NTB, sambung Jenderal Bintang Dua itu,  sebanyak 6.895 personel kepolisian akan dilibatkan.

“Rinciannya yakni sebanyak 2.700 personel ini dari satuan kerja di Polda NTB, sisanya dari satuan wilayah di Polres jajaran di masing-masing kabupaten/kota di Provinsi NTB,” ujar Irjen Umar.

“Seluruh personel pengamanan, akan kita sebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah NTB,” sambung dia.

Dari 8.405 TPS, Kapolda NTB menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan berdasarkan tingkat rawan gangguan, terdiri dari 6.821 TPS masuk kategori kurang rawan, 1.444 TPS rawan, 140 TPS sangat rawan, dan 25 TPS Khusus.

Sementara kepada para personel yang terlibat pengamanan operasi mantap prraja gatari tahun ini, Pucuk pimpinan Polda NTB itu mengingatkan agar melakukan pendeteksian dini terhadap segala potensi gangguan keamanan.

“Segera petakan wilayah konflik dan lakukan langkah-langkah pencegahan dan penindakan hingga ke akar masalah,” ucap Kapolda NTB.

Apabila terjadi konflik yang mengganggu stabilitas keamanan, Irjen Umar berharap kepada personel untuk bisa segera mengambil langkah penyelesaian dengan tepat sesuai prosedur.

Ia juga mengingatkan agar para personel Kepolisian yang terlibat untuk tetap berkoordinasi dan menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pihak terkait sebagai upaya dalam menjamin dan memastikan kesuksesan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 ini.

“Koordinasi lintas sektor juga diharapkan tidak luput dari tugas pengamanan di lapangan. Begitu pula antisipasi terhadap aksi teror dengan mengedepankan langkah preventif,” tutup Kapolda NTB.