Polda NTB Bersiap Amankan Seluruh Tahapan Pilkada Serentak 2024

tribratanews.ntb.polri.go.idPihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) akan menurunkan 1/6 dari total kekuatan Polri dalam agenda pengamanan tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak tahun 2024.

Pengamanan ini juga akan dilakukan oleh satuan wilayah jajaran Polda NTB, mulai dari tingkat Polres hingga Polsek sesuai dengan ketentuan pengalokasian personil yang berlaku pada setiap tahapan pilkada 2024 ini.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda NTB Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi S.I.K., saat rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral kesiapan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Selasa (20/08) pagi tadi.

“Jumlah personel yang dialokasikan akan bersifat dinamis, menyesuaikan dengan kebutuhan di setiap tahapan pilkada. Personel yang tidak terlibat langsung dalam pengamanan akan tetap berjaga di markas masing-masing,” terang Kombes Pol. Abu Bakar.

Karo Ops mengungkapkan bahwa Polda NTB menempati peringkat ke-7 sebagai daerah rawan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 ini. Hal itu menurut perengkingan dari pusat.

“Posisi ini tentunya menuntut perhatian ekstra dari semua pihak terkait, guna memastikan pelaksanaan pilkada berjalan aman, damai, tertib dan lancar,” ujar Pamen Polri lulusan akpol 1994 itu.

Lebih lanjut ia menyebut, terkait tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah di Wilayah NTB saat ini berada di zona kuning. Artinya, sambung dia, seluruh wilayah berada dalam status siaga.

Kombes Pol. Abu Bakar menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan terus ditingkatkan jajaran Polda NTB untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu kelancaran proses tahapan pilkada serentak ini. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar lembaga dan kesiapan personel di lapangan agar proses demokrasi ini dapat berlangsung dengan tertib dan aman.

“Pengamanan yang optimal diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat NTB selama tahapan pilkada berlangsung,” tutup Karo Ops Polda NTB.