Pesta Diduga Komunitas LGBT Digagalkan Polisi di Kawasan Mandalika Lombok

tribratanews.ntb.polri.go.id – Acara Gender Bender Party yang akan dilaksanakan Jumat malam (12/7) lalu di salah satu hotel dan dikelola warga negara asing (WNA) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) batal digelar.

Pembatalan dilakukan setelah aparat kepolisian mendatangi lokasi rencana kegiatan dan bertemu dengan pihak penyelenggara. Sebab, kuat dugaan acara tersebut adalah pesta untuk lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang bertentangan dengan norma adat dan agama.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Lalu Brata Kusnadi menegaskan, sebelum kegiatan dimulai, petugas kepolisian lebih dulu tiba di lokasi.

“Petugas datang setelah menerima laporan dari masyarakat terkait kegiatan itu dan melakukan pendekatan dengan pihak panitia agar tidak bersikukuh melaksanakan kegiatan. Jadi belum terjadi dan party belum dilaksanakan,” kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (14/7).

Iptu Brata menerangkan, berkat kesigapan Polsek Kawasan Mandalika yang menindaklanjuti informasi di media sosial (medsos), pihaknya langsung memberikan imbauan kepada penyelenggara untuk tidak melaksanakan kegiatan itu.

”Sebab, bertentangan dengan adat dan budaya serta norma agama masyarakat dan bisa mengganggu situasi kamtibmas,” terang Kasi Humas Polres Lombok Tengah.

Selain itu, sambung dia, kedatangan personel Polsek Kawasan Mandalika ke lokasi pun bukan untuk melakukan penggerebekan atau pembubaran sebab kegiatan belum dilaksanakan.

“Jadi pesta itu belum dilaksanakan dan tidak ada penggerebekan atau pembubaran, kedatangan petugas untuk memberikan imbauan untuk tidak melaksanakan,” tandas dia.