Pendaftaran CPNS-PPPK Picu Peningkatan Pembuatan SKCK di Lombok, Polisi Buka Layanan Lebih Awal
21 September 2024 - 3:16 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Pendaftaran CPNS, PPG dan PPPK 2024 memicu peningkatan sifnifikasi permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Lombok Timur. Jumlah pemohon SKCK melonjak drastis hingga mencapai 200 orang per hari.
Kasat Intelkam Polres Lombok Timur, Iptu Imran Rosyadi, S.H, membenarkan lonjakan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat.
“Permohonan SKCK per harinya meningkat lebih dari 100%. Oleh karena itu, kami membuka pelayanan lebih awal dari biasanya dan bahkan menyesuaikan waktu pelayanan hingga malam hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Iptu Imran.
Selain itu, Polres Lombok Timur telah melibatkan seluruh anggota Sat Intelkam dan didukung oleh polsek-polsek jajaran untuk mempercepat proses pelayanan pembuatan SKCK tersebut.
“Kami ingin memastikan pelayanan SKCK berjalan lancar dan cepat, sehingga pemohon tidak perlu menunggu terlalu lama,” tambahnya.
Untuk lebih memudahkan masyarakat, Polres Lombok Timur juga menyediakan layanan BPJS bagi pemohon SKCK yang belum memiliki BPJS aktif. Pelayanan ini berlangsung mulai pukul 07.00 WITA hingga 13.30 WITA.
Dalam rangka mempercepat proses penerbitan SKCK, Iptu Imran menekankan bahwa pemohon diharuskan melengkapi sejumlah persyaratan sesuai Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023. Beberapa dokumen yang diperlukan adalah fotokopi KTP, KK, Akta Kelahiran, rumus sidik jari, BPJS aktif, ijazah terakhir, dan pas foto berukuran 4×6 dengan latar belakang merah.
Salah satu pemohon SKCK menyatakan bahwa SKCK ini merupakan salah satu syarat utama untuk mendaftar dalam seleksi administrasi CPNS, PPPK, dan PPG 2024. Tahapan seleksi mencakup pendaftaran, seleksi administrasi, ujian tulis, ujian kompetensi, hingga pengumuman hasil seleksi.
“Kami berharap para calon pegawai dapat mempersiapkan diri dengan baik, mengikuti setiap tahap seleksi, dan berpeluang menjadi bagian dari pegawai negeri yang berkualitas,” ujar pemohon tersebut.
