Patroli Sinergitas 3 Pilar Kota Mataram, Ciptakan Harkamtibmas Kondusif Jelang Pilkada NTB

tribratanews.ntb.polri.go.id  – Sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Kota Mataram terus melakukan langkah-langkah menciptakan Harkamtibmas di wilayah Kota Mataram Menjelang Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satunya dengan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Kota Mataram dengan menyasar titik-titik keramaian yang ada guna meminimalisir sekaligus mencegah gangguan keamanan yang dapat mengganggu kondusifitas Harkamtibmas.

KRYD tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (13/07) malam minggu yang di Pimpin Kabagops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH.,didampingi para Kasat Polresta Mataram. Kegiatan ini melibatkan 200 personil gabungan TNI-Polri serta Pemerintah Kota Mataram dengan menyasar Lokasi atau titik-titik keramaian.

“KRYD kali ini kita bagi dalam dua kegiatan, pertama pengamanan lalu lintas dengan sasaran di sepanjang jalan Udayana untuk meminimalisir aktivitas pengendara yang melanggar ketentuan dan potensi aksi balap liar,” ujar Kabag Ops Polresta Mataram.

Sementara kegiatan kedua yakni Patroli sinergitas dengan sasaran lokasi keramaian yang bertujuan untuk mencegah tindak kriminal dalam rangka menciptakan Harkamtibmas di seluruh titik rawan yang ada di wilayah kota Mataram.

Selain itu lanjut Kabagops, KRYD dilakukan dalam Dua shif, shif pertama dimulai Pukul 20:00 Wita hingga pukul 23:00 wita dan shif kedua dari Pukul 00:wita hingga pukul 06:00 wita.

“Ini merupakan bentuk pelayanan Keamanan dari Tiga Pilar Pemerintah Kota Mataram dalam upaya menjamin kenyamanan masyarakat,” terang Kompol Sumadra.

Kompol Sumadra berharap dengan upaya KRYD sinergitas yang digelar ini dapat memberikan keamanan kepada masyarakat kota Mataram terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dihelat dalam waktu dekat ini.

“Harapan kita tentunya untuk bersama – sama menjaga situasi harkamtibmas wilayah Kota Mataram tetap kondusif serta mengantisipasi segala potensi gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan yang dapat membahayakan,” tandasnya.