Patroli Dini Hari Polisi Gagalkan Aksi Balap Liar di Underpass Lombok Barat

tribratanews.ntb.polri.go.id. – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan ketegasan dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Dalam patroli rutin dini hari, Satuan Samapta berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk aksi balap liar di kawasan underpass Dasan Baru, Kediri, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 03.30 Wita. Tindakan tersebut diambil sebagai respon cepat atas laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas ilegal dan membahayakan itu.

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, dalam keterangannya, Rabu (07/06) menjelaskan bahwa patroli yang digelar merupakan bagian dari upaya preventif dan preemtif kepolisian dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, sekaligus mengantisipasi kejahatan jalanan seperti 3C (curat, curas, curanmor) dan gangguan ketertiban umum lainnya.

“Kami menerima laporan dari warga mengenai indikasi balap liar di sekitar underpass Dasan Baru. Tim patroli perintis presisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” ujar Eko kepada wartawan.

Sesampainya di lokasi, petugas menemukan sekelompok remaja yang tengah berkumpul dan diduga hendak melakukan aksi balap liar. Salah satu sepeda motor yang berada di lokasi diamankan karena telah mengalami modifikasi ekstrem, terutama pada bagian knalpot bising dan perubahan teknis lain yang tak sesuai standar keselamatan jalan raya.

“Satu unit motor dengan spesifikasi untuk balap liar langsung kami sita. Para remaja di lokasi kami beri pembinaan dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Iptu Eko.

Motor tersebut kini diamankan di Mapolres Lombok Barat dan tengah diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah modifikasi yang dilakukan melanggar aturan teknis dan ketentuan lalu lintas yang berlaku. Polisi memastikan bahwa kendaraan itu akan ditindak sesuai dengan regulasi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Aksi balap liar kerap menjadi sumber keresahan warga karena selain mengganggu ketenangan, juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Apalagi aktivitas ini sering terjadi pada jam-jam rawan dini hari, ketika lalu lintas cenderung sepi namun potensi kecelakaan tinggi.

Polres Lombok Barat tegas menyatakan komitmen untuk terus mengintensifkan patroli di lokasi-lokasi rawan, terutama pada waktu malam hingga menjelang pagi. Kepolisian juga mendorong warga untuk menjadi mitra strategis dalam menjaga keamanan lingkungan, dengan terus menjalin komunikasi aktif bersama aparat.

“Kami (Polri) menghimbau kepada segenap masyarakat untuk tidak segan melaporkan bila melihat aktivitas mencurigakan atau meresahkan, termasuk balap liar. Kami siap tindaklanjuti,” Tutup Eko.