Pasca Banjir Lombok Tengah, Polisi Gelar Patroli Pastikan Keamanan dan Keselamatan Warga
13 February 2025 - 10:07 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Akibat curah hujan tinggi, sedikitnya tiga desa di wilayah di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terdampak banjir, termasuk di wilayah terparah di Desa Bangket Parak.
Guna memastikan kondisi masyarakat pascabanjir, Pihak Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah langsung turun ke lapangan guna melakukan patroli, pemantauan, serta memberikan imbauan kepada warga, Kamis (13/2/2025).
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu L. Brata Kusnadi, ditemui disela kegiatan menyatakan bahwa patroli ini dilakukan pihaknya untuk memastikan situasi wilayah terdampak bencana tetap kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami (Polri) hadir di tengah masyarakat untuk memastikan kondisi pascabanjir tetap aman dan kondusif. Warga diimbau untuk tidak panik dan tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Jika terjadi keadaan darurat, warga diminta segera laporkan ke petugas agar evakuasi bisa dilakukan secepatnya,” ujar Iptu L. Brata Kusnadi.
Baca Juga : Hujan Deras Sebabkan Banjir di Lombok Tengah, Tim SAR Gabungan Selamatkan Warga
Selain melakukan pemantauan, sambung dia, pihak Kepolisian juga berkoordinasi dengan Basarnas, pemerintah daerah, serta relawan untuk membantu warga terdampak. Petugas dalam kesempatan tersebut turut mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Warga yang masih bertahan di sekitar lokasi kita minta untuk tetap siaga, terutama saat curah hujan tinggi. Jika memungkinkan, pindahlah ke tempat yang lebih aman dan pastikan barang-barang berharga diselamatkan,” kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah.
Iptu L Brata menegaskan bahwa jajaran Polres Lombok Tengah akan terus melakukan kegiatan patroli dan pemantauan rutin di daerah-daerah terdampak serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menjamin keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem.
“Personel kami siap siaga 24 jam untuk membantu warga. Jika ada keadaan darurat, kami meminta untuk segera hubungi petugas agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Keselamatan masyarakat prioritas utama kita bersama,” tutupnya.