Lewat SOT Presisi, Kapolda NTB dan Forkopimda Tinjau Keamanan Pilkada 2024
27 November 2024 - 6:16 WITA
Tribratanews.ntb.polri.go.id. – Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., bersama Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hasanuddin, Ketua DPRD NTB, Danrem 162/Wira Bhakti, dan segenap Forkopimda, memastikan pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 Rabu (27/11) pagi.
Kegiatan pengecekan dan pemantauan berlangsung di Ruang Presisi Polda NTB dengan memanfatkan aplikasi SOT Presisi Polri untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan personel pengamanan baik yang ada di (TPS) maupun beberapa titik lain menjalankan tugas secara optimal selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 ini berlangsung.
Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan menjelaskan bahwa aplikasi SOT Presisi adalah inovasi teknologi yang dirancang untuk memberikan data real-time terkait kondisi keamanan di lapangan, termasuk keberadaan dan pergerakan personel yang bertugas.
“Aplikasi ini memungkinkan kami memonitor seluruh aktivitas pengamanan dengan lebih efektif. Tidak hanya situasi keamanan, tapi juga kesiapan personel yang ada di titik-titik strategis. Dengan demikian, kami bisa merespons cepat jika ada gangguan,” ujar Kapolda NTB.
Irjen Pol Hadi juga memastikan bahwa Polri bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas selama Pilkada berlangsung. Sinergi antarlembaga ini diharapkan menciptakan situasi kondusif yang mendukung proses demokrasi berjalan lancar.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB Hasanuddin memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Polri melalui aplikasi SOT Presisi. Menurutnya, teknologi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pengawasan Pilkada 2024 di Provinsi NTB dilakukan secara profesional dan transparan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Polda NTB yang memanfaatkan teknologi seperti SOT Presisi untuk menjaga keamanan Pilkada. Dengan sistem ini, masyarakat dapat lebih tenang karena proses pengamanan berlangsung secara terukur dan terpantau,” kata Hasanuddin.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Forkopimda dalam pengecekan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis di seluruh wilayah Provinsi NTB.
Kapolda NTB juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak, mulai dari aparat keamanan hingga masyarakat, untuk menjaga suasana pesta demokrasi tetap kondusif. Sistem Operasi Terpadu Presisi Polri diharapkan mampu menjadi alat yang efektif dalam mencegah potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada.
“Pilkada adalah momentum penting bagi demokrasi. Semua pihak harus berperan aktif dalam menciptakan suasana yang harmonis agar pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar,” tutup Kapolda NTB.