Langkah Cepat Polres Dompu, Atasi Blokir Jalan dan Beri Klarifikasi Kasus Kecelakaan
01 November 2024 - 5:06 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Dompu. Aksi protes warga Desa Wawonduru terjadi di Cabang Cakre, perbatasan Kelurahan Kandai II dan Kelurahan Monta, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan blokir jalan sebagai bentuk respon atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan salah satu warga mereka.
Peristiwa kecelakaan tragis ini terjadi pada tanggal 23 Oktober 2024 yang lalu dengan Tepat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Lintas Dompu-Bima, Dusun Karaku, Desa Manggena’e, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Warga yang turun ke jalan menyampaikan tuntutan mereka, meminta kejelasan penanganan kasus kecelakaan serta mendesak kepolisian segera mengamankan pelaku yang diduga bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Menanggapi aksi massa ini, Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K., bersama jajaran, termasuk Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Intelkam, dan KBO Sabhara beserta dua pleton anggota Sabhara tiba di lokasi untuk berkomunikasi dengan keluarga korban dan masyarakat setempat serta melakukan pengamanan aksi protes warga ini. Pendekatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengurangi ketegangan dan mencegah aksi protes meluas.
Di hadapan keluarga korban dan masyarakat, Kapolres Dompu menjelaskan bahwa proses penanganan kasus ini telah diikuti dengan penyelidikan menyeluruh. Pada 25 Oktober 2024, keluarga korban dan kuasa hukumnya telah mendapatkan informasi awal mengenai langkah-langkah yang diambil. AKBP Zulkarnain menekankan komitmen Polres Dompu untuk menuntaskan kasus ini dengan teliti agar menghindari kesalahan prosedural.
“Setelah laporan diterima, kami langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian di tempat kejadian perkara. Kami masih mengumpulkan bukti tambahan untuk memastikan langkah yang tepat,” ujar dia.
Dihadapan warga, Kapolres Dompu menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja maksimal untuk menuntaskan kasus kecelakaan ini. Seluruh proses investigasi akan dilaksanakan dengan teliti guna menghindari kesalahan identifikasi pelaku serta memastikan keadilan bagi keluarga korban.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Dompu AKP Brilyan yang hadir mendampingi Kapolres juga turut menyampaikan rincian proses investigasi yang tengah berjalan. Menurut dia, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap sembilan rekaman CCTV dari sepanjang jalur Dompu menuju Bima, hingga memasuki area pelabuhan Bima. Sinkronisasi antara keterangan saksi dan bukti rekaman terus diupayakan untuk mempercepat proses penuntasan kasus.
“Progres hari ini, kami melanjutkan penyelidikan terkait keberadaan truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Hasil analisis sementara menunjukkan kecocokan antara kesaksian warga dengan bukti yang telah diperoleh,” ungkapnya.
Usai penjelasan yang diberikan oleh Kapolres Dompu dan Kasat Lantas tersebut, warga dan keluarga korban menyatakan apresiasi mereka terhadap langkah cepat dan keseriusan Polres Dompu dalam menangani kasus ini. Warga pun berharap agar pelaku segera ditangkap dan proses hukum dapat berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Dengan komunikasi yang lancar dan dialog yang konstruktif antara Polri dan masyarakat, pada pukul 12.10 Wita, massa akhirnya bersedia membubarkan diri dan membuka kembali jalan yang sebelumnya diblokir. Situasi pun kembali kondusif berkat koordinasi dan pendekatan persuasif yang dilakukan oleh pihak kepolisian.