Kedatangan Sejumlah Rider dan Kru MotoGP 2024 Dijaga Ketat Polisi
24 September 2024 - 11:13 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Para rider dan kru MotoGP 2024 dari tim Pramac, Ducati, Aprilia, dan KTM tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) pada Selasa malam (24/09). Kedatangan mereka dijaga ketat petugas Kepolisian dan otoritas Bandara.
“Upaya pengamanan ini kita lakukan sebagai bentuk dari kesiapan kami (Polri) dalam memastikan keamanan para rider dan kru MotoGP 2024,” kata Kepala Sub Sektor Bandara ZAM, Ipda M. Fajri dalam keterangannya.
Pesawat yang membawa para rider seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Pedro Acosta, dan Enea Bastianini mendarat tepat pukul 20.50 Wita. Mereka tiba bersama kru teknis menggunakan maskapai Air Asia dan disambut oleh tim pengamanan bandara serta petugas Kepolisian setempat.
Dari pantauan, pihak Kepolisian sudah siap siaga di berbagai titik dalam kegiatan pengamanan kedatangan rider dan kru MotoGP itu. Petugas melakukan pengawalan dari ruang kedatangan domestik hingga ke area penjemputan kendaraan. Sekitar pukul 22.15 Wita, seluruh rider dan kru yang tiba di Bandara Bizam bergerak menuju tempat penginapan masing-masing.
“Proses ini juga diikuti oleh pengawalan ketat dari pihak Kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan,” kata Ipda Fajri.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat S.I.K., saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi rangkaian kedatangan seluruh tim MotoGP di Mandalika.
Pengamanan ditingkatkan di seluruh jalur utama menuju sirkuit, termasuk di sekitar bandara, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kelancaran event internasional ini.
“Kami siap memastikan setiap detail pengamanan berjalan optimal, mulai dari kedatangan para rider hingga pelaksanaan balapan MotoGP di sirkuit Mandalika nanti,” tegas Kapolres.
MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya menjadi sorotan nasional, tetapi juga internasional. Oleh karena itu, kepolisian berperan vital dalam menjaga stabilitas keamanan, agar acara berjalan tanpa hambatan dan memberikan citra positif bagi Indonesia, khususnya Lombok sebagai tuan rumah.
