Kapolda NTB Dukung Gerakan Tanam Jagung Serentak Wujudkan Swasembada Pangan 2025
09 October 2025 - 1:08 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV yang berlangsung di Dusun Luwuk Daye, Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Swasembada Pangan Tahun 2025, yang menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung kesejahteraan petani di daerah.
Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Polri berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian. Ia menegaskan bahwa kegiatan tanam jagung bukan hanya simbolik, tetapi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Polri melalui Polda NTB siap bersinergi dan ikut berperan aktif dalam mendukung Swasembada Pangan 2025. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen kami terhadap ketahanan pangan masyarakat,” tegas Irjen Pol. Hadi Gunawan.
Kapolda NTB menilai, sektor pertanian memiliki peran vital dalam menciptakan stabilitas sosial dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, dukungan terhadap petani, tata niaga hasil pertanian, dan distribusi pangan menjadi bagian integral dari strategi Polri Presisi dalam menjaga Kamtibmas yang produktif dan sejahtera. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tetapi juga tentang ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Melalui program Polri Peduli Ketahanan Pangan, kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya aman dari gangguan keamanan, tetapi juga memiliki akses terhadap kesejahteraan yang berkelanjutan. Ketahanan pangan adalah fondasi dari ketahanan bangsa,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pelaku usaha pertanian, untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi lahan dan memperkuat sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan.
“Gerakan tanam jagung serentak ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat gotong royong lintas sektor. Kegiatan tersebut juga menegaskan posisi NTB sebagai salah satu daerah penopang produksi jagung nasional, sekaligus lumbung pangan strategis di wilayah timur Indonesia,” tegas Kapolda NTB
Selain sebagai kegiatan pertanian, acara ini juga menjadi wadah mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Keterlibatan Polri di sektor pangan menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Melalui partisipasi aktif dalam program tanam jagung, Polda NTB berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai kabupaten dan kota. Program ini juga menjadi bagian dari langkah konkret Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal serta mendorong kemandirian pangan masyarakat pedesaan.
“Sinergi ini harus kita jaga. Polri, TNI, dan pemerintah daerah harus terus berjalan bersama rakyat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” pungkas Kapolda NTB.