Kandang Ayam di Mataram Terbakar, Polisi Bersama Warga Cegah Api Meluas

tribratanews.ntb.polri.go.id.–Respons cepat dan sigap ditunjukkan oleh Kepolisian dalam menangani kebakaran yang terjadi di sebuah kandang ternak milik warga di lingkungan Pekendalan, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, pada Selasa siang, 8 April 2025.

Insiden terjadi sekitar pukul 12.00 Wita dan langsung dilaporkan oleh warga ke pihak kepolisian. Dalam waktu singkat, personel Polsek Mataram langsung bergerak ke lokasi, melakukan evakuasi serta membantu memadamkan api sebelum bantuan dari pemadam kebakaran tiba.

Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, SH., menjelaskan bahwa Kepala SPKT bersama anggota piket turun langsung ke lokasi untuk membantu penanganan awal. Meski hanya menggunakan peralatan seadanya, kehadiran Polri bersama warga setempat mampu mencegah kobaran api menjalar ke bangunan lain.

“Begitu menerima laporan dari masyarakat, anggota langsung meluncur dan melakukan evakuasi serta membantu proses pemadaman. Ini bagian dari tugas kami untuk hadir saat masyarakat membutuhkan,” ujar AKP Mulyadi.

Dari keterangan di lokasi, kebakaran diduga berasal dari tungku kayu bakar yang digunakan untuk memasak pakan ternak. Api ditinggal menyala tanpa pengawasan oleh pemilik kandang. Sekitar dua jam kemudian, asap mulai terlihat dari bagian kandang ayam berukuran 2×12 meter, yang akhirnya terbakar hebat.

Warga sekitar yang melihat kepulan asap segera memberikan bantuan dan menghubungi tim pemadam kebakaran. Beruntung, api berhasil dikendalikan sebelum menjalar ke rumah warga lainnya.

Kapolsek menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil dipastikan terjadi, meski hingga saat ini masih dalam proses pendataan lebih lanjut. Melalui peristiwa ini, Polsek Mataram kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap sumber api, terutama di area rentan seperti kandang, dapur terbuka, atau gudang kayu.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak meninggalkan api menyala tanpa pengawasan. Pencegahan adalah kunci utama dalam menghindari kejadian serupa,” tandas AKP Mulyadi.