Jelang MotoGP Mandalika 2025, Polda NTB Lakukan Risk Assessment di Hotel Kawasan KEK
12 September 2025 - 9:44 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Menyongsong ajang MotoGP Mandalika 2025, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda NTB melaksanakan Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di dua hotel strategis kawasan KEK Mandalika, yakni Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort dan Novotel Lombok Resort and Villa, Kamis (11/9).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Pamobvit Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Winaya, S.I.K., M.H., sebagai upaya cipta kondisi guna memastikan keamanan, kenyamanan, serta kepercayaan bagi wisatawan dan tamu penting dari berbagai negara.
“Kami melakukan penilaian menyeluruh, mulai dari infrastruktur, sistem keamanan, hingga aspek kesehatan dan food security. Target kami, standar pengamanan hotel dan resort di Mandalika sesuai kebutuhan internasional,” tegas Kombes Pol. I Wayan Winaya.
Di Pullman Lombok, kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dengan sambutan Manager Pullman, Muh. Muchlis, diikuti paparan company profile. Tim kemudian mengisi checklist risk assessment yang meliputi identifikasi objek vital, analisis risiko, mitigasi, hingga monitoring lapangan. Sekitar pukul 11.00 WITA, tim melakukan pengecekan langsung sistem keamanan, fasilitas keselamatan, hingga kesiapan kesehatan hotel.
Sementara itu, di Novotel Lombok Resort and Villa, rangkaian serupa dimulai pukul 13.00 WITA. Sambutan disampaikan oleh Eksekutif Asisten Manager Franklin, dilanjutkan paparan company profile oleh HRD Novotel, Devi Rahmasari. Peninjauan lapangan dilakukan pada pukul 15.00 WITA sebelum kegiatan berakhir sore hari.
Menurut Kombes Pol Wayan Winaya, hasil risk assessment ini nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan strategi pengamanan terpadu, termasuk koordinasi lintas sektor dengan manajemen hotel dan stakeholder terkait.
“MotoGP Mandalika adalah wajah NTB dan Indonesia di mata dunia. Karena itu, setiap hotel dan fasilitas pendukung wajib memenuhi standar keamanan internasional. Kami menargetkan event ini berjalan sukses dan zero incident,” tegas Dirpamobvit Polda NTB.
Kegiatan berakhir dengan catatan penting yang segera ditindaklanjuti, memastikan kawasan Mandalika benar-benar siap menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi di dunia.