Hujan Deras Picu Longsor di Sumbawa Barat, Polisi Bersihkan Jalan dan Dirikan Posko

tribratanews.ntb.polri.go.id.–Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) memicu bencana tanah longsor pada Minggu (05/01).

Longsoran tanah dari bukit di Blok Sinyur, Desa Sekongkang Bawah, menutup seluruh badan jalan utama yang menghubungkan Desa Sekongkang dan Tongo. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari Kapolsek Sekongkang. Ia langsung berkoordinasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsoran.

Ruas jalan yang tertutup longsor ini bukan hanya menjadi penghubung antar desa, tetapi juga merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa. Jalur ini kerap digunakan warga dari Lunyuk menuju Pulau Lombok maupun sebaliknya, sehingga sering disebut sebagai jalan lingkar selatan.

“Kondisi jalan yang tertutup total membuat arus lalu lintas lumpuh. Saya langsung memerintahkan Kapolsek dan Camat untuk segera berkoordinasi dengan PT. AMNT. Penanganan tidak boleh tertunda, karena ini jalur satu-satunya bagi masyarakat,” tegas AKBP Yasmara.

Sekitar pukul 13.45 WITA, dua unit alat berat, berupa ekskavator dan loader, dari PT. AMNT berhasil membersihkan material longsor. Arus lalu lintas di jalur tersebut pun untuk saat ini telah kembali normal.

“Alhamdulillah, berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik, tanah longsor serta pohon tumbang yang menutup jalan dapat dibersihkan. Kini lalu lintas sudah kembali normal,” ujar Kapolres.

AKBP Yasmara mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir telah menyebabkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir di wilayah Kecamatan Sekongkang. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, melalui Dinas PUPR dan BPBD, mendirikan posko tanggap bencana terpadu di wilayah selatan.

“Posko ini sangat penting untuk percepatan penanganan bencana di wilayah Jereweh, Maluk, dan Sekongkang jika terjadi peristiwa serupa,” ucap Kapolres Sumbawa Barat.

Sebagai informasi, selain di Blok Sinyur, longsor juga terjadi di jalan dalam Desa Sekongkang Bawah, di mana separuh badan jalan amblas. Kendaraan hanya bisa melintasi separuh jalan yang tersisa.