Harga Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi, Dipengaruhi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
21 September 2024 - 1:34 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.– Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor baru pada Jumat (20/9/2024). Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.455.000 per gram, mengalami kenaikan Rp12.000 dari hari sebelumnya.
Sementara itu, harga buyback (harga beli kembali) juga naik Rp10.000, menjadi Rp1.295.000 per gram.
Kenaikan signifikan ini terjadi dalam enam hari berturut-turut sejak Senin (16/9/2024), dengan total peningkatan sebesar Rp17.000 per gram, sekaligus memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High).
Tidak hanya harga emas Antam yang melonjak, harga emas dunia juga mencatat kenaikan tajam. Berdasarkan data Refinitiv, pada Jumat (20/9/2024), harga emas dunia di pasar spot mencapai US$ 2.621,95 per ons troi, naik 1,37% dalam sehari, dan mencatat kenaikan 1,76% dalam sepekan.
Kenaikan harga emas ini dipicu oleh keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,0%. Pemangkasan ini lebih besar dari yang diperkirakan pasar, yang hanya memperkirakan pemotongan 25 bps. Keputusan tersebut diumumkan pada Kamis dini hari waktu Indonesia, menandai pemangkasan suku bunga pertama sejak Maret 2020, ketika pandemi Covid-19 melanda.
Selama periode Maret 2022 hingga Juli 2023, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 525 bps untuk menekan inflasi. Setelah menahan suku bunga di level 5,25%-5,50% selama hampir setahun, pemangkasan terbaru ini menjadi kabar baik bagi pasar, memicu peningkatan harga emas.
