Debat Kedua Pilgub NTB, Polisi Pastikan Arus Lalu Lintas Terkendali
08 November 2024 - 10:16 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi acara debat kedua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Jum’at (08/11) malam ini.
Kabid Humas Polda NTB AKBP Mohammad Kholid S.I.K., M.M. menegaskan bahwa pihaknya dalam kegiatan ini selain mengoptimalkan pengamanan di dalam lokasi acara juga meningkatan pengawasan menyeluruh di luar lokasi khususnya di jalan raya.
Petugas dari Dit Lantas Polda NTB disiapkan untuk melakukan pengaturan arus kendaraan, mengantisipasi potensi kemacetan, serta mencegah gangguan yang dapat memengaruhi mobilitas masyarakat di sekitar lokasi acara jug.
“Langkah ini diambil guna menciptakan suasana kondusif bagi peserta debat, tamu undangan, dan masyarakat pengguna jalan yang berada di sekitar lokasi acara,” tegas AKBP M. Kholid.
Kabid Humas juga menerangkan bahwa pengamanan arus lalu lintas oleh pihaknya ini, dilakukan sebagai wujud komitmen institusi sesuai dengan petunjuk serta arahan dari Kapolri maupun Kapolda NTB bahwa Polri siap mendukung kelancaran dan kesuksesan setiap tahapan pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun 2024.
“Kami (Polri) menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas dengan detail, terutama di titik-titik rawan kemacetan dan keramaian. Diharapkan, masyarakat yang berada di sekitar lokasi debat tetap merasa nyaman dan aktivitas lalu lintas berjalan lancar,” ujar dia.
“Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjaga ketertiban publik selama tahapan penting dalam Pilkada NTB,” tutup Kabid Humas Polda NTB AKBP. M. Kholid
Sebelumnya diberitakan media ini, Polri dalam hal ini Polda NTB juga telah memperketat protokol keamanan untuk acara debat ini, memastikan setiap tamu dan peserta melalui pemeriksaan ketat sebelum memasuki lokasi acara. Peningkatan pengamanan dan patroli di area sekitar juga telah dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan.