Curi Kotak Amal Masjid, Pria di Ampenan Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa
08 October 2025 - 1:09 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Aksi pencurian kotak amal di Masjid Nurul A’la, Karang Pule, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat memanas pada Selasa (7/10/2025). Seorang pria berinisial RF (27), asal Jawa Timur, diamankan personel Polsek Ampenan setelah tertangkap tangan mengambil kotak amal oleh warga sekitar.
Terduga pelaku sempat menjadi sasaran amuk massa sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh aparat kepolisian yang bergerak cepat ke lokasi kejadian.
“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, anggota langsung menuju tempat kejadian perkara. Selain mengevakuasi terduga pelaku dari amukan massa, tim juga melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di masjid,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ampenan, Ipda Sudrajat, S.H., Selasa (7/10/2025).
Setibanya di lokasi, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan langsung mengamankan RF dan membawa pelaku ke tempat aman untuk menghindari amukan warga yang semakin memanas. Terduga pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram guna mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialaminya sebelum petugas tiba di tempat kejadian.
Setelah kondisinya membaik, RF akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan kotak amal dan uang yang diduga hasil curian. Sementara rekaman CCTV kini telah dijadikan alat bukti dalam proses penyelidikan.
Dalam kesempatan tersebut juga pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, meskipun pelaku kejahatan tertangkap tangan di wilayah mereka.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian warga yang cepat tanggap terhadap tindak kejahatan. Namun kami juga mengingatkan agar masyarakat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada pihak kepolisian. Kekerasan tidak dibenarkan oleh hukum,” tegas Ipda Sudrajat.
Tindakan cepat aparat kepolisian disambut positif oleh masyarakat sekitar. Warga menilai respon sigap dan profesionalisme Polsek Ampenan berhasil mencegah situasi yang sempat memanas menjadi anarkis.
Kapolsek Ampenan, AKP Ahmad Majmuk, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Ampenan, terutama di lokasi-lokasi ibadah dan area publik yang rawan tindak pencurian.
“Kami jajaran Polsek Ampenan akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan, khususnya di tempat ibadah dan area publik. Kami mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.