Cegah Kecelakaan, Polisi Edukasi Sopir Truk Pasir di Bima

tribratanews.ntb.polri.go.id. – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas dengan menggelar kegiatan sosialisasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) kepada para sopir truk pengangkut pasir, Kamis (8/5/2025) pagi.

Bertempat di Jalan Baru Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, kegiatan dimulai sekitar pukul 09.30 WITA dan menyasar para pengemudi truk yang rutin melintas di jalur tersebut. Jalan ini dikenal sebagai salah satu jalur padat yang kerap dilalui kendaraan berat, termasuk truk muatan pasir.

Kasat Lantas Polres Bima Kota, Iptu Bambang Tedy S., S.H., M.I.Kom., saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya yang disebabkan oleh kendaraan bermuatan berat.

“Unit Kamsel Satlantas Polres Bima Kota memberikan imbauan langsung kepada para sopir truk agar mengutamakan keselamatan di jalan raya, salah satunya dengan selalu menutup bagian atas bak truk mereka,” tutur Iptu Bambang.

Ia menambahkan, penggunaan penutup atas pada truk pasir bukan hanya sekadar aturan, tetapi kebutuhan penting untuk keselamatan. Pasir yang tercecer di jalan bisa memicu kecelakaan bagi pengendara lain, terutama pengendara roda dua.

Sosialisasi ini, disambut antusias oleh para sopir yang hadir. Mereka menyatakan siap mengikuti imbauan yang diberikan dan mendukung langkah Satlantas dalam menjaga keselamatan lalu lintas.

“Kami paham sekarang betapa pentingnya penutup muatan. Ini juga demi keselamatan kami dan orang lain di jalan,” ujar salah seorang sopir yang mengikuti kegiatan tersebut.

Satlantas Polres Bima Kota menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala. Selain memberikan edukasi, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama yang baik antara petugas dan masyarakat, kita bisa menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” tutup Iptu Bambang.