BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di NTB Akibat Bibit Siklon Tropis Invest 96S
10 February 2025 - 11:50 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) selama sepekan ke depan. Kondisi ini merupakan dampak tidak langsung dari kemunculan Bibit Siklon Tropis Invest 96S yang saat ini berada di perairan barat Australia.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Satria Topan Primadi, menjelaskan bahwa keberadaan bibit siklon tersebut memicu peningkatan curah hujan, kecepatan angin, serta gelombang laut tinggi di NTB.
“Bibit Siklon Tropis Invest 96S menyebabkan peningkatan hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah NTB. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi,” ujar Satria dalam keterangannya di Mataram, Minggu (9/2).
Bibit Siklon Bergerak Menuju Australia
Menurut informasi dari Badan Meteorologi Australia, sistem badai yang dikenal sebagai Tropical Low 18U ini bergerak dengan kecepatan 13 kilometer per jam ke arah barat daya. Diperkirakan, badai ini akan berkembang menjadi siklon tropis pada Senin, 10 Februari 2025, dan terus bergerak menuju pantai Pilbara, Australia bagian barat.
Selain pengaruh dari bibit siklon tropis, BMKG juga mencatat bahwa kondisi cuaca ekstrem di NTB diperkuat oleh gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby serta Monsun Asia, yang membawa massa udara lembap dari Asia melewati Indonesia menuju Australia.
Masyarakat Diimbau Waspada
BMKG memperingatkan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, serta gelombang laut tinggi di beberapa wilayah NTB. Oleh karena itu, masyarakat, terutama yang berada di pesisir dan daerah rawan bencana, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem ini,” tutup Satria.