Bangun Komunikasi Dua Arah, Polisi Gelar Jum’at Curhat Bersama Warga di Bima Kota
02 May 2025 - 3:33 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polsek Asakota, Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Jum’at Curhat bersama warga Lingkungan Tolotongga, Kelurahan Ule, Jumat (2/5/2025) pukul 09.00 WITA.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Asakota, IPTU Mirafuddin, dan turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pemuda, serta warga sekitar. Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk membangun komunikasi dua arah sekaligus mempererat tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat.
Dalam keterangan resminya, Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Polres Bima Kota Ipda Baiq Fitria Ningsih menyampaikan bahwa program Jum’at Curhat merupakan sarana efektif untuk menyerap langsung berbagai aspirasi, keluhan, dan masukan warga.
“Kegiatan ini membuka ruang dialog aktif antara masyarakat, khususnya kalangan pemuda, dengan aparat keamanan. Tujuannya tak hanya mendengar keluhan, tetapi juga membangun kesadaran bersama demi terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis,” ujarnya.
Dalam dialog yang berlangsung penuh keakraban, IPTU Mirafuddin menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menyangkut kenakalan remaja dan bahaya pergaulan bebas.
“Kami imbau kepada orang tua agar lebih aktif mengawasi anak-anaknya, khususnya dalam hal pergaulan. Penyalahgunaan narkoba, minuman keras, dan konten negatif di media sosial adalah ancaman nyata yang harus diantisipasi sejak dini,” tegas Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa peran keluarga, terutama orang tua, sangat krusial dalam membentuk karakter generasi muda, agar tidak terjerumus dalam lingkungan yang merusak masa depan mereka.
Kapolsek juga mengingatkan warga untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu hoaks, dan agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan serta tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Jaga kondusifitas lingkungan masing-masing. Mari jadi masyarakat yang cerdas, yang tidak mudah terpengaruh isu menyesatkan. Bersama kita bisa menciptakan suasana aman dan damai,” pungkasnya.
Salah satu warga yang hadir, Sahrul, mengaku sangat mengapresiasi pendekatan humanis yang dilakukan pihak kepolisian.
“Kami merasa dihargai dan didengarkan. Terima kasih kepada Kapolsek dan seluruh jajaran yang telah datang langsung. Ini menunjukkan bahwa polisi betul-betul peduli dan mau terjun langsung ke tengah masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan Jum’at Curhat kali ini ditutup dengan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, di mana warga dan aparat berdiskusi secara terbuka, saling memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi sehari-hari.