Amankan Situasi, Polisi Buru Pelaku Pelecehan yang Picu Keributan Warga di Bima
16 January 2025 - 2:25 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Pihak Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), bergerak cepat menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang memicu keributan di sekitar Pasar Tente, Kecamatan Woha, pada Rabu (15/1/2025).
Kabag Ops Polres Bima, AKP Iwan Sugianto dalam keterangannya menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya masih memburu pelaku yang diduga merupakan salah satu warga dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. Insiden keributan spontanitas warga ini berujung pada pembakaran enam sepeda motor dan perusakan tiga motor lainnya oleh massa.
“Anggota Polsek Woha dan Polres Bima terus melakukan pencarian intensif terhadap pelaku. Sementara itu, Pasar Tente dan wilayah sekitarnya berada di bawah pengawasan ketat aparat keamanan,” kata Iwan, Kamis (16/1/2025).
Kerusuhan bermula ketika seorang perempuan berinisial S (20), warga Desa Nisa, bersama ibunya sedang berbelanja ayam di Pasar Tente. Ketika hendak mengambil motor di area parkir, korban berpapasan dengan seorang pria yang diduga melakukan pelecehan dengan memegang kemaluan korban.
“Tindakan itu memicu reaksi spontan dari korban, sehingga sempat terjadi adu mulut di lokasi kejadian antara S dengan terduga pelaku. Namun, terduga pelaku segera melarikan diri,” ungkap AKP Iwan Sugianto.
Korban yang merasa dilecehkan kemudian pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya. Tak terima, keluarga korban bersama sejumlah warga mendatangi tempat tinggal warga Sumba di sekitar Pasar Tente untuk mencari pelaku. Ketika pelaku tidak ditemukan, emosi massa pun memuncak hingga berujung pada pembakaran dan perusakan sepeda motor.
Polres Bima secara tegas mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. Langkah ini penting untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut yang dapat merugikan semua pihak.
“Kami bekerja keras memastikan situasi tetap kondusif. Semua pihak diharapkan menahan diri dan mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada aparat kepolisian,” kata AKP Iwan.
Selain melakukan pencarian terhadap pelaku, polisi juga terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk meredakan ketegangan di wilayah Pasar Tente dan sekitarnya. Polisi juga memastikan warga yang diungsikan akan tetap mendapat perlindungan hingga situasi benar-benar aman.