Polresta Mataram Gelar Razia Gabungan di Rutan, Periksa Ketat Setiap Bilik Tahanan
06 May 2025 - 12:11 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Tahanan Titipan (Tahti), Satuan Tahti Polresta Mataram bersama sejumlah unit fungsi lainnya menggelar razia gabungan mendadak di seluruh bilik tahanan, Selasa (06/05/2025).
Operasi ini melibatkan berbagai unsur pendukung di internal Polresta Mataram, antara lain Samapta, Reskrim, Sat Narkoba, Binmas, Propam, Siwas, dan personel dari Satuan Tahti sendiri. Setiap ruang tahanan diperiksa secara menyeluruh untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti senjata tajam, narkotika, alat komunikasi ilegal, serta benda-benda berbahaya lainnya.
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kasi Humas AKP I Gusti Agung Suriawan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan berkala sebagai upaya preventif menjaga stabilitas keamanan dalam Rutan.
“Razia ini adalah bagian dari pengawasan dan pengendalian yang dilakukan secara dadakan untuk memberikan efek kejut atau syok terapi bagi tahanan. Ini penting agar tidak muncul niat melakukan pelanggaran di dalam sel,” jelas AKP Agung.
Tak hanya melakukan razia fisik, tim dari Binmas dan Sat Tahti juga menyampaikan pesan-pesan moral dan pembinaan kepada para tahanan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para warga binaan merefleksikan perbuatan mereka dan memanfaatkan masa tahanan sebagai momen introspeksi dan perbaikan diri.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran dalam diri tahanan bahwa mereka masih punya kesempatan untuk berubah dan memperbaiki hidup,” ujar salah satu petugas pembina dari Binmas.
Pelaksanaan razia ini menegaskan komitmen Polresta Mataram dalam memastikan bahwa rutan tetap menjadi tempat yang bersih dari barang terlarang, aman dari gangguan, dan tertib dalam pengelolaannya. Tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang dalam razia kali ini, namun kegiatan akan terus dilakukan secara berkala.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan Rutan yang steril, terkontrol, dan menjadi bagian dari pembinaan yang humanis tapi tegas,” tegas AKP Agung.