Pria di Sumbawa Barat Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Lakukan Identifikasi dan Olah TKP

tribratanews.ntb.polri.go.id. –  Suasana Desa Banjar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendadak mencekam pada Minggu (18/5/2025) pagi. Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di sebuah rumah panggung milik warga. Peristiwa tragis ini sontak menghebohkan warga setempat yang tak menyangka kawasan yang tenang itu menjadi lokasi kejadian memilukan.

Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, AKP Zainal Abidin, S.H., dalam keterangannya, Senin (19/5), membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa kasus ini sedang ditangani secara serius oleh pihak kepolisian.

“Begitu menerima laporan, anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar AKP Zainal.

Korban diketahui berinisial AP, pria berusia 22 tahun asal Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, yang bekerja sebagai kurir di salah satu perusahaan ekspedisi di wilayah Sumbawa Barat. Korban telah tinggal bersama istrinya di Desa Banjar sejak menikah satu tahun lalu.

Menurut AKP Zainal, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Asy-Syifa untuk menjalani prosedur Visum et Repertum, guna memastikan penyebab pasti kematian. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih mendalami kemungkinan motif di balik tindakan tragis tersebut, termasuk menelusuri jejak komunikasi terakhir korban.

“Keluarga korban juga sudah kami hubungi untuk penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Dari keterangan saksi yang telah dimintai keterangan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Saiful Asri (35), seorang warga Desa Banjar yang merupakan pemilik ladang tempat rumah panggung tersebut berdiri.

Menurut kesaksiannya, sekitar pukul 10.00 WITA, ia hendak membersihkan ladang di Dusun Pelam Lagi saat melihat sepeda motor yang terparkir tak biasa di sekitar lokasi rumah kebun. Namun ia curiga karena ada motor di depan rumah panggung. Dan saat didekati ternyata ada orang tergantung di dalam.

“Saksi kemudian kembali ke desa dan melapor ke staf desa yang kemudian meneruskan informasi ke pihak Kepolisian di Polsek Taliwang. Petugas kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi untuk melakukan investigasi awal,” jelas Kasi  Humas Polres Sumbawa Barat.

AKP Zainal juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi yang belum terverifikasi terkait penyebab kematian korban. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang demi menghindari kesimpangsiuran informasi.

“Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk memeriksa pihak keluarga dan kerabat dekat korban. Mohon bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi,” jelasnya.

Situasi di lokasi kejadian kini telah kondusif. Warga diimbau tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu liar yang beredar di media sosial.