Polda NTB Musnahkan Hampir 3 Kg Sabu dan Ribuan Botol Miras
14 May 2025 - 3:56 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menunjukkan langkah tegas dalam perang melawan narkotika dan minuman keras ilegal dengan memusnahkan barang bukti hasil pengungkapan kasus narkoba dan operasi penyakit masyarakat (pekat) selama dua bulan terakhir.
Dalam acara konferensi pers yang digelar Polda NTB pada Rabu (14/05), sebanyak 2,9 kilogram sabu, 643,26 gram ganja, dan 3.287 botol minuman keras dimusnahkan. Barang-barang bukti ini merupakan hasil kerja Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB selama periode Maret hingga April 2025.
Pemusnahan disaksikan langsung oleh pejabat lintas institusi seperti perwakilan Kejaksaan Tinggi, Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, BPOM, serta para jurnalis dari berbagai media. Kabid Humas Polda NTB dan Direktur Resnarkoba turut mendampingi proses yang berlangsung di halaman Mapolda NTB.
“Barang bukti narkoba dimusnahkan dengan insinerator, sementara ribuan botol miras dihancurkan secara simbolis. Ini bentuk ketegasan kami menjaga ketertiban masyarakat,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, dalam keterangan tertulisnya.
Wakapolda NTB, Brigjen Pol. Hari Nugroho, yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata dari jajaran kepolisian untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkotika dan alkohol ilegal.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa ini adalah peringatan serius. Siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba akan kami tindak tegas, bahkan jika pelakunya adalah aparat kepolisian sendiri,” ungkap Wakapolda dengan nada tegas.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, dampak narkoba bukan hanya menghancurkan masa depan pengguna, tapi juga mencoreng nama baik keluarga dan lingkungan sekitar.
Langkah tegas Polda NTB ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan terbebas dari ancaman narkotika. Lebih dari itu, aksi ini juga menjadi upaya konkret dalam membangun kembali kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum yang humanis dan adil.
“Dengan terus memperkuat sinergi antar lembaga dan melibatkan peran aktif masyarakat, kami jajaran Polda NTB menegaskan bahwa perang terhadap narkoba tidak akan berhenti sampai benar-benar tuntas,” tandas Wakapolda NTB.