760 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan May Day di Mataram
01 May 2025 - 12:07 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Dalam rangka mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis (1/5/2025), Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan 760 personel gabungan dari berbagai satuan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa.
Pengamanan dimulai dengan Apel Kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram, AKBP Hendro Purwoko, di Lapangan Mapolresta. Apel ini diikuti oleh seluruh perwira dan personel dari Polresta, Polsek jajaran, serta personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda NTB.
Dalam arahannya, AKBP Hendro menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang humanis, persuasif, dan profesional selama pelaksanaan tugas pengamanan. Ia mengingatkan anggotanya agar tidak terpancing provokasi dan tetap menjaga sikap netral.
“Tugas kita adalah menjaga ketertiban, bukan memprovokasi. Hindari tindakan yang bisa memancing emosi peserta aksi,” ujar Hendro dalam arahannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang sehat, baik antara petugas di lapangan maupun dengan peserta unjuk rasa. Menurutnya, keberhasilan pengamanan tidak hanya dilihat dari tidak adanya kekerasan, tetapi juga dari terciptanya suasana yang tertib dan damai.
Seluruh personel disebar di titik-titik yang telah dipetakan sebagai lokasi konsentrasi massa buruh, termasuk area pusat kota, kawasan industri, dan titik kumpul massa lainnya. Personel yang bertugas dilengkapi dengan perlengkapan pengamanan standar dan diperintahkan untuk selalu mengedepankan pendekatan preventif.
“Aksi boleh dilakukan, tapi tidak dengan cara anarkis. Mari jaga kondusivitas kota yang kita cintai ini,” tegas Kapolresta.
Kegiatan pengamanan May Day ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Mataram dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus menghormati hak konstitusional warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum.
Hingga berita ini dirilis, situasi di wilayah hukum Polresta Mataram terpantau kondusif, dan pelaksanaan aksi berlangsung dengan damai. Kepolisian akan terus memantau perkembangan hingga seluruh rangkaian kegiatan Hari Buruh selesai dilaksanakan.