Pengamanan Maksimal! Polisi Periksa Ratusan Penumpang di Pelabuhan Lombok
01 April 2025 - 2:46 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengintensifkan pengamanan di Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Lembar sebagai bagian dari Operasi Ketupat Rinjani 2025. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keamanan para pemudik yang memanfaatkan jalur penyeberangan laut.
Pada Selasa (1/4/2025) sore, tim pengamanan dipimpin langsung oleh Iptu Benhard Simanungkalit, yang menjabat sebagai Kepala Pos Pelayanan Terpadu Pelabuhan Lembar. Salah satu fokus utama pengawasan adalah KMP. Nusa Bhakti, kapal feri yang baru saja tiba dari Pelabuhan Padangbai, Bali, sekitar pukul 17.00 WITA.
Guna memastikan kondisi tetap aman dan kondusif, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang serta kendaraan yang turun dari kapal. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah masuknya barang terlarang maupun potensi gangguan keamanan lainnya.
“Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan,” ujar Iptu Benhard.
Dalam pemeriksaan tersebut, kapal mengangkut 139 penumpang serta beragam jenis kendaraan, meliputi 2 unit bus besar, 2 unit truk sedang, 10 unit kendaraan kecil, 1 unit tronton dan 29 unit sepeda motor
Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memberikan imbauan kepada para penumpang dan pengemudi agar tetap tertib dan mengikuti arahan yang diberikan di area pelabuhan. Kepatuhan ini sangat penting untuk menghindari kemacetan serta memastikan kelancaran arus kendaraan yang keluar-masuk, terutama menjelang puncak arus mudik dan balik.
“Kami mengingatkan seluruh penumpang dan sopir kendaraan agar mengikuti antrian dengan tertib serta mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan kenyamanan bersama di Pelabuhan Lembar,” tegas Iptu Benhard.
Upaya pengamanan yang dilakukan Polres Lombok Barat ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Dengan adanya Operasi Ketupat Rinjani 2025, diharapkan para pemudik dapat merasakan perjalanan yang lebih tertib, aman, dan lancar.
Masyarakat pun menyambut baik langkah kepolisian ini. Salah seorang pemudik mengungkapkan bahwa kehadiran polisi di pelabuhan memberikan rasa aman dan nyaman, terutama dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Dengan pengamanan yang semakin diperketat, kami (Polri) menegaskan bahwa tidak ada celah bagi tindakan kriminal maupun peredaran barang terlarang melalui jalur laut. Pengawasan akan terus dilakukan hingga masa arus balik Lebaran guna memastikan perjalanan para pemudik berjalan lancar tanpa hambatan,” tutupnya.