Polda NTB Gelar Operasi Ketupat Rinjani 2025, 1.583 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran
20 March 2025 - 9:36 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025 sebagai langkah strategis dalam mengamankan arus mudik dan balik selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Apel yang berlangsung di Lapangan Bhara Daksa ini, dipimpin langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Hadi Gunawan menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.”
Sementara untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025, sambung dia, akan berlangsung selama 14 hari kedepan, terhitung mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 dan digelar serentak di seluruh wilayah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat.
“Operasi ini akan berfokus pada pengoptimalisasian pengamanan arus mudik dan balik, kelancaran lalu lintas, serta pencegahan segala potensi gangguan harkamtibmas wilayah,” tutur Jenderal Bintang Satu itu.
Baca Juga : Jelang Mudik Lebaran 2025, Polda NTB Petakan Titik Rawan Kecelakaan
Baca Juga : Kapan Idul Fitri 2025? Ini Prediksi Pemerintah dan Muhammadiyah
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan operasi ketupat di wilayah NTB ini melibatkan sebanyak 1.583 personel gabungan TNI-Polri serta berbagai instansi terkait. Selain itu, sekitar 34 Posko yang terdiri dari 18 Pos Pengamanan, 11 Pos Pelayanan dan 5 Pos terpadu didirikan. Pos-pos ini akan difungsikan untuk mengatur lalu lintas, memberikan layanan kesehatan bagi pemudik, serta memantau titik-titik rawan kecelakaan dan kriminalitas.
“Pengerahan ribuan personel dan penyiapan pos – pos ini untuk memastikan kelancaran serta keamanan bagi masyarakat dan para pemudik,” tegas Irjen Pol. Hadi Gunawan.
Selain mengatur arus lalu lintas, Operasi Ketupat Rinjani 2025 juga menitikberatkan pada keselamatan pengemudi dan pengguna jalan. Pemudik diimbau untuk beristirahat setiap empat jam perjalanan guna menghindari microsleep, yaitu kondisi tertidur sesaat yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
“Kami mengimbau seluruh pengemudi untuk memastikan kondisi tubuh tetap prima. Jika lelah, segera beristirahat di pos pelayanan yang telah kami sediakan. Kami juga telah mengoptimalkan layanan darurat 110 sebagai hotline pengaduan dan tanggap darurat bagi para pemudik,” ujar Kapolda NTB.
Pucuk pimpinan Polda NTB ini dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel pengamanan dan berbagai pihak yang berperan dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025. Menurutnya dengan persiapan matang dan sinergi berbagai pihak, Operasi Ketupat Rinjani 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat NTB dalam merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini. Mari kita bersama-sama memastikan mudik tahun ini berjalan aman, nyaman, dan lancar,” tutup Kapolda NTB.